Kepala peneliti WHO Soumya Swaminathan, menyebut vaksinasi bisa jadi salah satu cara untuk menghentikan kemunculan varian baru corona di masa depan.
Dunia kini dihadapkan dengan kemunculan sejumlah varian baru corona seperti varain B117 dari Inggris, varian raja dari Afrika Selatan, dan varian P1 dari Brasil. Ahli menyebut kemunculan varian-varian baru corona ini merupakan cara virus beradaptasi lewat mutasi. Ini merupakan proses alami yang terjadi ketika virus berkembang dan menginfeksi banyak manusia.Kepala peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan, menyebut vaksinasi bisa jadi salah satu cara untuk menghentikan kemunculan varian-varian baru di masa depan. Karena itu, ia mengimbau agar program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan dan masyarakat dunia mendukung dengan turut berpartisipasi.Vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini setidaknya masih efektif untuk mencegah infeksi yang parah dan menghindari kematian.“Mayoritas vaksin efektif mencegah penyakit parah, kejadian rawat di rumah sakit dan kematian. Ini benar-benar terjadi pada semua vaksin yang sudah diteliti. Ini hal penting yang kita mau,” kata Soumya seperti dikutip dari situs resmi WHO pada Senin (22/3/2021).“Kita juga harus ingat bahwa semakin banyak orang yang divaksinasi dan mengembangkan imunitas, maka semakin kecil kesempatan bagi virus bereplikasi, tumbuh, bertambah, serta menyebar ke orang-orang. Dengan demikian, kita mengurangi kesempatan virus bermutasi menghasilkan banyak varian,” katanya.
Peneliti WHO Sarankan Vaksinasi Secepatnya untuk Mencegah Varian Baru Corona
Senin, 22 Maret 2021 - 14:46 WIB