Anoreksia nervosa adalah gangguan makan serius, di mana seseorang menjalankan metode yang ekstrem dan tidak sehat untuk menurunkan berat badan atau menghindari penambahan berat badan.
Anoreksia nervosa adalah gangguan makan serius, di mana seseorang menjalankan metode yang ekstrem dan tidak sehat untuk menurunkan berat badan atau menghindari penambahan berat badan. Ada dua tipe anoreksia nervosa, yakni tipe restriktif dan tipe binge eating/purging.Penderita anoreksia restriktif mengontrol berat badan dengan membatasai asupan makan. Sementara tipe binge eating/purging mengeluarkan apa yang yang mereka makan dengan cara muntah yang disengaja atau penggunaan obat-obatan pencahar dan obat diuretik.Dilansir dari Mayo Clinic , anoreksia dapat memiliki banyak komplikasi kesehatan, termasuk yang berakibat fatal. Kematian dapat terjadi secara tiba-tiba akibat anoreksia, bahkan ketika seseorang tidak terlalu kurus akibat gangguan makan ini.Kematian tiba-tiba mungkin terjadi akibat irama jantung yang tidak normal (aritmia) atau ketidakseimbangan elektrolit, yakni mineral seperti natrium, kalium, dan kalsium, yang menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.Komplikasi lain dari anoreksia meliputi: anemia, masalah jantung, keropos tulang, kehilangan otot, tidak ada periode haid pada wanita, testosteron menurun pada pria, masalah pencernaan, kelainan elektrolit, dan masalah ginjal.Jika penderita anoreksia menjadi kekurangan gizi parah, setiap organ di tubuh bisa rusak, termasuk otak, jantung, dan ginjal. Kerusakan ini mungkin tidak sepenuhnya dapat dipulihkan bahkan ketika gangguan ini sudah terkendali.Selain sejumlah komplikasi fisik, penderita anoreksia juga mengalami gangguan kesehatan mental lainnya. Ini mungkin termasuk, depresi, kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan obsesif-kompulsif, penyalahgunaan alkohol dan zat terlarang, melukai diri sendiri, dan pikiran serta upaya bunuh diri.
Mengenal Anoreksia Nervosa, Gangguan Makan Serius yang Perlu Diwaspadai
Rabu, 17 Maret 2021 - 09:01 WIB