Waspada, Jangan Biarkan Kemarahan Mengendalikan Diri Anda!

Sejumlah cara untuk mengendalikan diri Anda saat dilanda kemarahan meliputi, relaksasi, restrukturisasi kognitif, fokus pada cara penyelesaian masalah, komunikasi yang lebih baik, gunakan humor, dan mengubah lingkungan Anda. Menurut American Psycological Association, kemarahan adalah emosi manusia yang sepenuhnya normal. Namun, jika tidak bisa mengendalikannya, kemarahan bisa menjadi destruktif dan menimbulkan masalah dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Kemarahan dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Anda bisa merasa marah terhadap orang tertentu, peristiwa tertentu, atau bisa timbul karena kekhawatiran masalah pribadi. Orang yang tengah melampiaskan amarahnya, tidak hanya mengumpat, melempar barang, mencaci maki, dan berbicara dengan nada tinggi saja. Namun, terkadang mereka juga menarik diri secara sosial, merajuk, atau bahkan mengalami sakit fisik. Dilansir dari apa.org, berikut sejumlah cara untuk mengendalikan diri Anda saat dilanda kemarahan. Relaksasi Cobalah untuk melakukan relaksasi saat Anda merasa marah dengan menarik nafas secara tenang dan mendalam, sambil memasukkan kata-kata positif ke dalam pikiran. Lakukan pernafasan beberapa kali hingga tubuh dan pikiran menjadi rileks. Latihan yoga ringan juga dapat membantu mengendurkan otot dan membuat Anda merasa jauh lebih tenang. Restrukturisasi kognitif Saat Anda marah, pikiran cenderung menjadi berlebih-lebihan. Cobalah ganti pikiran itu dengan yang lebih rasional. Misalnya, dibanding mengatakan kepada diri sendiri, “Ini sangat menyebalkan, buruk, semuanya berantakan!”, lebih baik Anda mengganti kata-katanya dengan “Hal ini membuat saya frustasi, dan saya mengerti jika saya kesal tentang ini. Tetapi, ini bukan akhir dunia. Menjadi marah tidak akan memberikan solusi apapun.” Fokus pada cara penyelesaian masalah Terkadang, sikap terbaik dalam mengatasi kemarahan akibat persoalan tertentu adalah bukan berfokus pada solusi, namun lebih pada bagaimana menangani dan menghadapi masalah tersebut. Buat rencana jelas untuk mengatasi masalah Anda, lakukan yang terbaik, dan jangan lupa untuk memeriksa kemajuan Anda selama ini. Komunikasi yang lebih baik Saat situasi memanas, jangan langsung memberikan tanggapan Anda. Pikirkan baik-baik apa yang dikatakan orang lain dan luangkan waktu untuk memikirkan jawaban Anda. Gunakan humor Humor seringkali dapat membantu meredakan amarah. Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan humor. Pertama, jangan mencoba hanya sekedar menertawakan masalah Anda, namun gunakan humor untuk membantu Anda menghadapi masalah secara lebih konsruktif. Kedua, jangan gunakan humor yang kasar dan sarkastik, karena itu hanyalah bentuk lain dari ekspresi kemarahan yang tidak sehat. Mengubah lingkungan Anda Terkadang lingkungan sekitar bisa menyebabkan kita merasa jengkel dan marah. Saat Anda menyadari bahwa Anda berada dalam situasi yang menegangkan, luangkan waktu untuk mengistirahatkan diri. Pastikan Anda memiliki beberapa waktu pribadi yang dijadwalkan untuk menenangkan diri.