Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan bahwa negaranya kini sedang berada di gelombang ketiga pandemi corona.
Jerman kini sedang berada di gelombang ketiga pandemi corona. Hal ini diungkap oleh Kanselir Angela Merkel di hadapan anggota dewan partai konservatifnya.“Kita kini berda dalam gelombang ketiga,” jelasnya seperti dikutip dari Reuters .Merkel memperingatkan bahwa pelonggaran aturan penguncian yang diberlakukan akhir tahun lalu dan yang diperpanjang hingga 7 Maret harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Dia juga mengatakan bahwa varian virus baru dari Inggris telah menyebar di Jerman dan mengancam keberhasilan upaya penanganan pandemi di Jerman hingga saat ini.Jumlah infeksi varian baru disebut mengalami peningkatan dalam seminggu terakhir, dengan jumlah 60 kasus per 100.000. pada Rabu (24/2/2021), Jerman melaporkan 8.009 infeksi baru dan 422 kematian.“Karena (varian baru corona), kami memasuki fase baru pandemi, dimana gelombang ketiga mungkin muncul. Jadi kita harus melanjutkan dengan bijak dan hati-hati sehingga gelombang ketiga tidak mengharuskan penghentian total baru di seluruh Jerman,” tambah Merkel.Merkel dan perdana menteri negara bagian di negara terpadat di Eropa dan ekonomi terbesar itu, telah setuju untuk memperpanjang pembatasan untuk mengekang penyebaran virus corona hingga 7 Maret mendatang.Salon rambut akan diizinkan untuk dibuka kembali mulai 1 Maret, tetapi ambang batas untuk pembukaan kembali secara bertahap dari negara-negara ekonomi lainnya, menargetkan tingkat infeksi tidak lebih dari 35 kasus baru per 100.000 orang selama tujuh hari.
Baca Juga :
