Studi Terbaru Sebut Covid-19 Bisa Membuat Sistem Imun Berbalik Menyerang Tubuh

Studi Terbaru Sebut Covid-19 Bisa Membuat Sistem Imun Berbalik Menyerang Tubuh
Studi Terbaru Sebut Covid-19 Bisa Membuat Sistem Imun Berbalik Menyerang Tubuh (Foto : )
Sebuah studi terbaru menegaskan bahwa Covid-19 bisa membuat sistem imun berbalik menyerang tubuh dan menyebabkan gejala long Covid-19.
Sebuah studi terbaru menegaskan bahwa Covid-19 bisa membuat sistem imun berbalik menyerang tubuh. Hal ini bisa menyebabkan gejala long Covid-19 seperti flare rheumatoid dan autoimun myositis, yang dikenal dengan Covid toes.“Kami menyadari bahwa virus corona bisa memicu tubuh untuk menyerang dirinya sendiri dengan cara yang berbeda, yang bisa menyebabkan masalah reumatologis dan memerlukan penanganan seumur hidup,” kata penulis studi yang dipublikasikan di jurnal Skeletal Radiology, Dr Swati Deshmukh, seperti dikutip dari Daily Star , Kamis (18/2/2021).Untuk mengetahuinya, para peneliti menganalisis data pasien Covid-19 yang datang ke Rumah Sakit Memorial Northwestern antara bulan Mei dan Desember 2020. Hasilnya, beberapa pasien mengalami gejala jangka panjang dan memerlukan perawatan medis seperti MRI, CT scan, atau USG.“Banyak pasien dengan gangguan musculoskeletal yang berkaitan dengan Covid-19 bisa sembuh. Tetapi, pada beberapa orang gejala mereka menjadi lebih serius. Gambaran ini memungkinkan kita melihat apakah nyeri otot dan sendi yang berhubungan dengan Covid-19 ini menjadi lebih berbahaya, dibandingkan karena sakit biasa,” kata Dr Deshmukh.Hasil pemindaian mengungkap adanya peradangan, kerusakan saraf, dan pembekuan darah. Hal itu disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap virus.“Kita mungkin melihat pembengkakan dan perubahan inflamasi pada jaringan hematoma atau gangren. Pada beberapa pasien, bagian sarafnya terluka, sedangkan pada pasien-pasien lainnya mengalami masalah gangguan aliran darah,” jelas Dr Deshmukh.Pada beberapa kasus, para dokter tidak bisa menentukan penyebabnya, karena mereka masih belum mengetahui apa yang harus dicari. Untuk itu, diperlukan gambaran radiologis seperti MRI atau CT untuk membantu dalam pengobatan.