Para peneliti telah menemukan 7 varian baru virus corona di negara bagian di seluruh Amerika Serikat (AS) yang dikhawatirkan lebih menular.
Para peneliti telah menemukan tujuh varian baru virus corona di Amerika Serikat (AS). Dilansir dari Business Insider, varian baru virus corona ini ditemukan di negara bagian di seluruh Amerika Serikat dan belum diketahui apakah strainnya lebih menular atau tidak. Namun, sejauh ini para peneliti khawatir varian ini lebih menular.
“Jelas ada sesuatu yang terjadi dengan mutasi ini,” kata Jeremy Kamil, ahli virus di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Louisiana, Shreveport.
Kamil, yang menjadi rekan penulis studi baru ini mengatakan, bahwa dia sedang mengurutkan sampel virus corona ketika dia melihat varian baru, yang memiliki mutasi pada asam amino yang sama. Para ilmuwan khawatir, karena mutasi tersebut berpotensi mempermudah virus memasuki sel manusia.
Kamil mengatakan bahwa semua virus berasal dari garis keturunan yang sama dan setelah memasukkan genom ke dalam database online yang digunakan oleh ilmuwan lain, dia mengetahui bahwa ada ilmuwan di New Mexico yang juga menemukan varian yang sama dengan mutasi yang sama.
Garis keturunan yang terdeteksi oleh Kamil berasal dari 1 Desember, dan sampel dari New Mexico berasal dari Oktober, tetapi tidak jelas kapan varian virus in benar-benar muncul. Sampel dari seluruh negeri telah muncul dengan varian ini, tetapi dengan sekuensing genom terbatas, sulit untuk memahami seberapa umum virus yang bermutasi ini.
“Saya masih sangat ragu untuk memberikan lokasi asal garis keturunan ini saat ini,” kata Emma Hodcroft, seorang ahli epidemiologi di Universitas Bern dan salah satu penulis studi baru tersebut, kepada
Times.
Para ahli mengatakan kepada Times bahwa eksperimen tambahan diperlukan untuk menilai apakah mutasi ini berdampak pada penularan atau morbiditas.
Peneliti Temukan 7 Varian Baru Virus Corona di Amerika Serikat
Selasa, 16 Februari 2021 - 18:53 WIB