Di tengah pandemi Covid-19, China ternyata sudah jadi mitra dagang terbesar Uni Eropa, melampaui Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data yang dirilis Badan Statistik Uni Eropa, Eurostast pada Senin (15/2/2021), China sudah melampui AS sebagai mitra dagang terbesar Uni Eropa sepanjang 2020.Eurostat mencatat, besarnya nilai perdagangan dengan China mencapai 711 miliar dollar tahun 2020. Bandingkan dengan AS yang mencatat nilai perdagangan sebesar 673 miliar dollar.Badan statistik itu menyatakan, ekspor Uni Eropa ke China naik 2,2 persen. Pada waktu yang sama, nilai impor dari China juga naik 5.6 persen.Sedangkan ekspor Uni Eropa ke AS malah jatuh 13,2 persen dan nilai impor turun 8,2 persen.Sementara Inggris yang sudah keluar dari Uni Eropa adalah mitra dagang terbesar ketiga blok itu, setelah China dan ASChina berada di urutan teratas setelah perekonomian negara itu dapat dengan cepat pulih dari pandemi Covid-19.Hal ini mendorong penjualan produk Eropa, terutama di sektor mobil dan barang mewah. Sementara ekspor China ke Eropa diuntungkan dari permintaan yang kuat untuk alat-alat kedokteran dan elektronik.Turunnya peringkat AS itu terjadi ketika Uni Eropa dan China berupaya meratifikasi kesepakatan investasi yang telah lama dirundingkan.Jika disepakati, ini akan memberi perusahaan Eropa akses yang lebih mudah ke pasar negeri tirai bambu. VOA Indonesia
Baca Juga :