Otoritas Palestina mengumumkan pihaknya akan mulai menggunakan kode pos sendiri untuk mempermudah pengiriman paket ke kawasan itu sekaligus sebagai bentuk penegasan kedaulatan.
Otoritas Palestina mengumumkan pihaknya akan mulai menggunakan kode pos sendiri. Selama ini, surat dan paket pos internasional tujuan Palestina harus melewati Yordania atau Israel.Dilansir dari Al jazeera , Senin (8/2/2021), penggunaan kode pos sendiri untuk Palestina ini akan mempermudah pengiriman paket ke kawasan itu, sekaligus menjadi bentuk penegasan kedaulatan Palestina.Surat dan paket internasional yang dikirim ke dan dari wilayah Tepi Barat, saat ini harus melewati Yordania dan Israel. Selain itu, surat dan paket yang ditujukan ke Tepi Barat harus mendapat izin oleh Israel, yang menguasai masuknya barang dan bea cukai ke wilayah pendudukan.Namun pada Minggu (7/2/2021) waktu setempat, Otoritas Palestina (PA) mengumumkan pihaknya telah meminta Serikat Pos Universal untuk memberi tahu negara-negara anggotanya bahwa kode pos Palestina mulai berlaku.“Mulai April, pengiriman pos yang tidak mencantumkan kode pos Palestina tidak akan diproses. Ini adalah persoalan menegaskan hak-hak Palestina,” kata Menteri Komunikasi Palestina, Ishaq Sidr, kepada wartawan di Ramallah.Sidr menyebut bahwa kode pos akan meningkatkan layanan pengiriman paket, penyortiran pos, layanan logistik dan layanan darurat serta ambulans. Tidak hanya itu, kode pos ini juga akan membantu mengakhiri penyitaan pengiriman dari luar negeri. Disebutkan Sidr bahwa 6 ton paket tertahan di Yordania sejak 2018. Dia juga menuduh Israel menghalangi pengiriman ke Palestina.
Baca Juga :