Masyarakat Sumbar Kirim Bantuan Rendang bagi Warga Terdampak Gempa Sulbar

Bantuan makanan masih dibutuhkan masyarakat terdampak gempa magnitudo 6,2 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). Merespons kebutuhan tersebut, masyarakat Sumatera Barat menyumbang bantuan lauk pauk berupa makanan rendang. Seperti sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Sumatera Barat, makanan rendang Padang menjadi pilihan utama sebagai bantuan lauk pauk kepada warga terdampak bencana, kali ini bagi warga Sulawesi Barat akibat gempa magnitudo 6,2. Bantuan rendang Padang dikumpulkan dari berbagai pihak dalam komunitas masyarakat Sumatera Barat.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, Rumainur, menyampaikan bahwa bantuan rendang yang sudah terkumpul sebanyak 500 kilogram, berasal dari banyak donatur seperti Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), Bulan Sabit Merah Sumbar serta masyarakat.“Sumbangan masyarakat Kota Padang disalurkan melalui Ikaboga dan Bulan Sabit Merah Sumbar,” ujanya melalui pesan singkat, Selasa (2/2/2021), seperti dalam keterangan tertulis BNPB.Rumainur menyampaikan, pengiriman berikutnya akan dikoordinasikan oleh Pemprov Sumbar dengan target yang akan dikumpulkan 500 kilogram dari organisasi perangkat daerah Pemprov Sumbar dan masyarakat.Saat pendistribusian bantuan, keluarga perantau Sumbar yang ada di wilayah terdampak juga mendapatkan bantuan rendang.“Penyerahan bantuan rendang oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit untuk masyarakat Mamuju dan perantau Minang, yang diterima simbolis Gubernur Provinsi Sulbar H. Ali Baal Masdar,” ujar Rumainur di Mamuju.Bantuan rendang diterima para warga terdampak yang berada di pos-pos pengungsian seperti di sekitar GOR Mamuju, kantor Bupati Mamuju dan kampung Padang Mangak.Di samping bantuan lauk pauk, masyarakat Sumbar juga mendonasikan sejumlah uang untuk pemenuhan kebutuhan dasar para korban gempa. Pemprov Sumbar memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta kepada para korban.Bantuan serupa pernah dilakukan masyarakat Sumbar saat bencana gempa bumi Sulawesi Tengah yang terjadi pada 2018 lalu. Bantuan rendang sangat diminati oleh masyarakat saat itu.Rendang merupakan makanan khas masyarakat Sumbar yang terbuat dari daging sapi. Daging diproses dengan memasaknya pada suhu rendah dalam waktu lama dan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan hingga daging berwarna hitam.Rendang dapat bertahan lama hingga beberapa minggu sehingga cocok sebagai lauk di saat warga masih berada di pos pengungsian.