Vietnam melaporkan bahwa varian baru corona Inggris telah menginfeksi ratusan orang di wilayahnya. Beruntung, klaster tersebut berhasil dikendalikan oleh otoritas setempat.
Vietnam melaporkan bahwa varain baru corona Inggris telah menulari ratusan orang di wilayahnya. Dilansir dari
Reuters , Selasa (2/2/2021), Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan bahwa varian baru itu telah menulari sedikitnya 276 orang dan menyebar di 10 provinsi dan kota negara tersebut.Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long menuturkan bahwa klaster itu berhasil dikendalikan enam hari sejak varian baru corona Inggris ditemukan. Namun, Long mengatakan bahwa butuh waktu lebih lama untuk mengatasi penyebaran virus di ibu kota Hanoi.“Hanoi harus meningkatkan langkah-langkah untuk mengatasi virus ini. Kementerian Kesehatan akan mendukung kota itu dalam meningkatkan kapasitas tes corona menjadi 40 ribu tes per hari, kata Long dalam pernyataanya.Vietnam berhasil menjaga total kasus corona di wilayahnya tetap rendah, berkat tes massal dan karantina ketat yang dilakukan oleh negara itu. Sejauh ini, Vietnam melaporkan 1.851 kasus corona dengan 35 kematian.Pada Sabtu (30/1/2021) waktu setempat, otoritas Vietnam menyetujui penggunaan vaksin corona buatan AstraZeneca setelah Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyatakan negaranya harus sudah memiliki pasokan vaksin pada kuartal pertama tahun ini.Pemerintah Vietnam sebelumnya menyatakan pihaknya sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan 30 juta dosis vaksin corona. Media nasional Vietnam melaporkan bahwa pasokan pertama, terdiri atas 50 ribu dosis vaksin corona, akan tiba pada Maret mendatang dan sisanya dikirimkan pada Juni.
Baca Juga :
