Sampel air liur stabil hingga 24 jam bila disimpan dengan kantong es atau pada suhu ruang. Peneliti mendeteksi tidak ada perbedaan konsentrasi pada saat pengumpulan, delapan jam kemudian atau 24 jam kemudian.
Mengurangi risiko penyebaran virus Sampel air liur yang dikumpulkan sendiri sama baiknya dalam mendeteksi Covid-19 seperti swab hidung yang diberikan oleh petugas kesehatan. Metode ini dinilai lebih aman karena bisa meminimalisir terjadinya penyebaran virus pada staf medis saat mengumpulkan sampel. Sudah dilakukan di sejumlah negara
Tes Covid-19 saliva sudah dilakukan di sejumlah negara. Dikutip dati Reuters , Singapura telah menyetujui penggunaan alat tes Covid-19 dari Advanced MedTech Holdings untuk digunakan dalam menguji air liur dari dalam tenggorokan. Selain itu, beberapa negara lain seperti Hong Kong dan Taiwan, sudah menggunakan sampel air liur sebagai alat pendeteksi virus corona.
Sederet Fakta tentang Tes Saliva yang Disebut Akan Gantikan Tes Covid-19 PCR
Minggu, 31 Januari 2021 - 15:57 WIB