Sebuah fenomena langka terjadi di gurun Sahara, yakni turunnya salju di bagian tertentu wilayah gurun yang dikenal kering, gersang dan panas tersebut.
Gurun Sahara terkenal sebagai gurun yang kering, gersang, panas dan tak ramah bagi kehidupan. Meski sesekali hujan turun di wilayah itu, namun hal tersebut sangat jarang terjadi. Akan tetapi, beberapa saat lalu, sebuah fenomena langka terjadi di Sahara.Dikutip dari IFL Science , Sabtu (23/1/2021) seorang fotografer lokal, Karim Bouchetata berhasil mengabadikan salju yang turun di gurun Sahara. Dalam cuitannya di media sosial, ia membagikan gambar Sahara yang berselimut salju pada Minggu (17/1/2021).Bouchetata sendiri yang melihat salju tersebut di bukit pasir tepat di luar kota Ain Sefra di Aljazair barat laut. Ain Sefra berada sekitar 1000 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi oleh Pegunungan Atlas, dekat perbatasan Aljazair-Maroko.Fenomena langka ini merupakan keempat kalinya yang terjadi dalam 42 tahun terakhir. Kejadian sebelumnya terjadi pada 1979, 2016, dan 2018. Namun kali ini salju yang tutun di Sahara tak seberapa dibandingkan dengan hujan salju yang terjadi pada Desember 2016 atau Januari 2018. Saat itu, dilaporkan tumpukan salju bahkan mencapai kedalaman hingga 40,6 sentimeter di beberapa tempat.Sahara merupakan gurun terbesar di dunia, yang membentang 8,6 juta kilometer melintasi Afrika Utara dari Samudera Atlantik hingga Laut Merah. Melihat hamparan warna putih salju di atas pasir Sahara yang berwarna merah, tentu menjadi pemandangan yang tak biasa. Jadi, beruntunglah ada fotografer yang berhasil mengabadikan fenomema turunnya salju di Sahara yang tidak berlangsung lama itu.
Salju Turun di Gurun Sahara, Fenomena Apakah Ini?
Minggu, 24 Januari 2021 - 09:32 WIB