Varian Baru Corona yang Berbeda dengan Inggris dan Afsel Ditemukan di Jerman

Varian baru corona yang berbeda dengan yang berkembang di Inggris maupun Afrika Selatan, kini ditemukan di Garmisch-Partenkirchen, Jerman selatan. Varian baru corona ditemukan di antara 35 pasien yang baru terinfeksi di Garmisch-Partenkirchen, Jerman selatan. Tim dokter mengatakan bahwa varian ini berbeda dengan yang ditemukan di Inggris maupun Afrika Selatan.Dilansir dari Deutsche Welle , rumah sakit di Garmish-Partenkirchen mengatakan  bahwa dari 73 orang yang diperiksa, 35 orang tertular mutasi baru tersebut. Masih belum diketahui seberapa menular atau seberapa berbahaya varian baru ini, kata Frank Niederbuhl, direktur rumah sakit di wilayah itu. “Fakta bahwa itu adalah varian yang baru, tidak otomatis berarti lebih menular,” katanya.Wakil direktur medis Clemens Stockklausner mengatakan bahwa sampel varian baru ini sudah dikirim ke Rumah Sakit Charite Berlin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia menjelaskan, mutasi baru ini memang berbeda dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Varian di Inggris dan Afrika Selatan disebut lebih menular, meskipun tidak lebih berbahaya.Para ahli medis menekankan, fakta yang lebih penting adalah, varian baru ini tidak mengurangi dampak dari vaksin yang saat ini digunakan di Jerman. Meneteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn berjanji akan meningkatkan upaya pelacakan mutasi virus dari Inggris dan Afrika Selatan di Jerman.Spahn juga mengatakan bahwa angka infeksi harian di Jerman menunjukkan penurunan dalam beberapa hari terakhir. Tingkat hunian di unit perawatan intensif juga turun 10 hingga 15 persen. Namun, ia mengingatkan agar warga tetap waspada dan menaati aturan kesehatan yang telah ditetapkan.