Pengamanan Gedung Parlemen Jerman Diperketat Usai Kerusuhan Capitol AS

Pengamanan gedung parlemen Jerman, Bundestag diperketat setelah insiden penyerbuan dan kerusuhan di Gedung Capitol AS, oleh para pendukung Donald Trump. Pengamanan gedung parlemen Jerman, Bundestag diperketat setelah insiden penyerbuan dan kerusuhan di gedung parlemen Amerika Serikat (AS), Capitol Hill, oleh para pendukung Presiden Donald Trump yang terjadi pada pekan lalu. Dilansir dari Reuters, Senin (11/1/2021), peningkatan pengamanan ini diumumkan oleh ketua parlemen Jerman, Wolfgang Schaeuble, dalam surat kepada anggota parlemen Jerman seperti dilaporkan media terkemuka Jerman, Bild am Sonntag. Seorang juru bicara Bundestag menginformasikan bahwa Schaeuble memang mengirim surat kepada anggota parlemen soal situasi terkini, namun menolak untuk menjelaskan isinya secara detail. Laporan Bild am Sonntag menyebut bahwa Schaeuble meminta Kementerian Luar Negeri Jerman untuk memberi laporan soal kerusuhan di Washington DC pekan lalu dan akan mengklarifikasi dengan pemerintah federal dan negara bagian Berlin soal kesimpulan apa yang harus diambil untuk keamanan Bundestag. Seperti diketahui, para pendukung Trump yang memproses hasil pilpres AS 2020 telah menyerbu dan memicu kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu, saat Kongres AS sedang menggelar sidang pengesahan kemenangan Presiden terpilih, Joe Biden. Sedikitnya 5 orang dikabarkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Sementara di Jerman, Agustus lalu, para demonstran yang menentang pembatasan virus corona (Covid-19) menyerbu tangga gedung parlemen Jerman dalam aksinya. Beberapa demonstran saat itu disebutkan mengibarkan bendera sayap kanan jauh.