Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Datangi Posko Crisis Center Bandara Soetta

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Datangi Posko Crisis Center Bandara Soetta
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Datangi Posko Crisis Center Bandara Soetta (Foto : )
Para keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 mulai mendatangi posko crisis center di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mendapatkan kepastian soal nasib keluarga mereka.
Sejumlah keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai mendatangi posko crisis center di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (10/1/2021) pagi. Mereka ingin mendapatkan kepastian perihal kejadian yang menimpa pesawat yang ditumpangi oleh keluarga mereka itu.Hingga Minggu pagi, tercatat sudah 66 orang anggota keluarga korban yang mendatangi posko crisis center Sriwijaya Air. Sebagian besar pihak keluarga membawa serta dokumen dan foto-foto yang dapat memudahkan pendataan identitas penumpang.Salah satu kerabat korban, Rizki Kurniawan, mengatakan bahwa sepupu, bibi dan keluarganya ikut menjadi korban dalam tragedi Sriwijaya Air itu. Saat mengetahui soal kecelakaan pesawat itu, ia mengaku langsung menyadari bahwa kerabatnya ada di dalam daftar manifest pesawat.“Pas ditelepon, cek dua orang itu, yang emang saya punya kontaknya, sudah enggak aktif lagi. Terus saya minta data manifest ke teman-teman di grup saya. Karena saya juga air crew , jadi saya Tanya,” ungkap Rizki kepada wartawan.Seperti diketahui, daftar manifest penumpang Sriwijaya Air yang jatuh berjumlah 62 penumpang, di antaranya 40 penumpang dewasa, 7 anak-naka, 3 bayi, dan 12 kru pesawat.Pihak maskapai Sriwijaya Air telah membuka posko crisis center di Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2D dan di gedung Graha Chandra Dista Wiradi di Bandara Soepadio Pontianak.
Rusdy Muslim | Tangerang, Banten