Rapid tes antigen dan rapid test antibodi hanya butuh waktu 10-15 menit hingga hasilnya keluar. Sementara PCR butuh waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk mendapatkan hasil. Hasil pemeriksaan rapid test atau PCR juga bisa keluar lebih lama apabila kapasitas laboratorium yang digunakan untuk memeriksa sampel sudah penuh.
Akurasi hasil tes Secara umum rapid test antibodi tidak cukup akurat untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak. Namun tes ini bisa memberikan informasi awal tentang potensi infeksi di suatu komunitas. Sebab, apabila tes antibodi reaktif maka perlu dilanjutkan dengan PCR untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.Sementara rapid test antigen memang tidak akan seakurat PCR, tetapi mungkin dapat digunakan untuk mengetahui pasien yang mengalami infeksi. Saat ini test PCR adalah metode yang paling akuran untuk mendeteksi virus corona. Pemeriksaan sampel pun hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus. Harga tes
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah menetapkan tarif tertinggi untuk pemeriksaan antibodi sebesar Rp 150.000, batasan harga tertinggi PCR sebesar Rp 900.000. Untuk harga rapid test antigen saat ini masih bervariasi. Harga di Indonesia saat ini berkisar antara Rp 349.000 hingga Rp 665.000.
Ini Beda Rapid Test Antigen, Rapid Test Antibodi, dan PCR
Kamis, 17 Desember 2020 - 13:07 WIB