IBL 2021 Tak Lagi Diramaikan dengan Pemain Asing, Alasannya?

IBL 2021 Tak Lagi Diramaikan Dengan Pemain Asing
IBL 2021 Tak Lagi Diramaikan Dengan Pemain Asing (Foto : )
Indonesia Basketball League (IBL) musim 2021 tak akan lagi diramaikan dengan pemain asing. Lalu apa yang menjadi alasannya? 
Sudah tiga musim berturut-turut kedatangan para pemain basket asing ke kompetisi Bola Basket Indonesia atau IBL semakin membuat permainan lebih berwarna.Dengan adanya peraturan pemain asing, memberikan suntikan besar kepada tim-tim underdog , dan seketika kompetisi menjadi lebih seru karena kekuatan semua tim merata.Sayangnya, musim 2021 nanti kompetisi akan berbeda dari sebelumnya. Sebab pihak penyelenggara melarang seluruh klub peserta menggunakan pemain asing.Hal tersebut disampaikan Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah saat melaksanakan simulasi untuk menggelar IBL di Mahaka Square, Selasa (15/10) kemarin."Untuk 2021, peraturan pertandingan akan kami sesuaikan. Pemain asing tidak ada dan semua tim harus full pemain lokal saja," kata Junas, melansir Viva.co.id.Peraturan tersebut dilakukan karena Junas tak mau membebani klub dengan biaya tambahan seperti standar baru pengurusan dokumen, dan lain-lain.Karena ditakutnya dalam kondisi dalam negeri yang belum pasti ini akan terjadi lagi penundaan kompetisi.Namun Junas pernah menyatakan bahwa peraturan tersebut hanya untuk musim 2021.Selain mengenai aturan pemain asing, IBL berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan sepanjang bergulirnya kompetisi.Bahkan, protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 akan dimasukkan ke dalam aturan tambahan."Dalam peraturan ini kami juga memasukkan protokol kesehatan. Nanti, aturan ini kami akan tetap pertahankan sehingga kebiasaan ini bisa dilakukan jika pandemi sudah berakhir," ujarnya.Junas juga menambahkan, bahwa pihaknya sangat optimistis IBL 2021 bisa berjalan dengan lancar meski pandemi virus Corona belum berakhir.Terlebih, kompetisi basket tertinggi di Indonesia ini telah mencontoh beberapa negara yang sudah menjalankan liga basketnya di tengah pandemi.