Singapura menyetujui penggunaan vaksin corona Pfizer dan proses vaksinasi rencananya akan mulai dilakukan akhir tahun 2020 ini.
Singapura menyetujui penggunaan vaksin corona Pfizer, menyusul Inggris dan Amerika Serikat (AS) yang telah lebih dulu memberikan persetujuannya. Proses vaksinasi rencananya akan dilakukan akhir tahun 2020 ini.Dikutip dari Reuters , Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan pada Senin (14/12/2020) bahwa ia berencama untuk menjadi salah satu penerima vaksin corona pertama.Singapura berharap memiliki dosis vaksin yang cukup pada kuartal ketiga, untuk 5,7 juta penduduknya. Rencananya vaksin corona juga akan digratiskan untuk warga negara Singapura.Selain Lee, para pejabat negara lainnya juga disebut akan menerima vaksin corona pada tahap pertama setelah vaksin diberikan pada petugas medis dan orang yang lebih rentan. Meski begitu, vaksinasi Covid-19 di negara tersebut tetap bersifat sukarela.“Rekan-rekan saya dan saya, termasuk yang lebih tua, akan divaksinasi lebih awal. Ini untuk menunjukkan kepada kalian, terutama senior seperti saya, bahwa kami percaya vaksin itu aman,” kata Lee dalam siaran nasional.“Kami telah memperoleh dosis vaksin yang cukup untuk semua warga negara Singapura dan penduduk jangka panjang,” jelas direktur layanan medis kementerian kesehatan, Kenneth Mak pada konferensi pers.Lee juga mengatakan bahwa Singapura akan mencabut beberapa pembatasan Covid-19 mulai 28 Desember, termasuk mengizinkan kelompok untuk berkumpul di tempat umum sesuai batas yang ditentukan.Singapura hanya melaporkan kasus lokal Covid-19 selama dua bulan terakhir. Dari 58.000 kasus Covid-19 di Singapura, 29 orang dilaporkan meninggal dunia. Singapura menjadi salah satu negara yang melaporkan tingkat kematian terendah di dunia.
Mulai Vaksinasi Akhir Tahun Ini, Singapura Setujui Penggunaan Vaksin Corona Pfizer
Senin, 14 Desember 2020 - 20:34 WIB