Distribusi Vaksin Corona Pfizer Gunakan Teknologi Ini

Sebuah perusahaan pendingin telah menemukan penggunaan baru teknologi keamanan pangan untuk proses distribusi vaksin corona Pfizer. Sebuah perusahaan pendingin menciptakan freezer yang digunakan untuk mengirim ikan tuna segar. Dikutip dari Business Insider , Senin (14/12/2020) kali ini perusahaan tersebut telah menemukan penggunaan baru untuk teknologi keamanan pangan, yakni untuk pengiriman vaksin corona Pfizer.Seperti diketahui, pekan lalu FDA Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk divaksinasi kepada warga Amerika. Namun, vaksin ini harus diangkut dengan es kering pada suhu -94 derajat Fahrenheit atau -70 derajat Celcius agar tetap efektif.Teknologi pengiriman berpendingin untuk ikan tuna yang dikembangkan perusahaan Thermo King telah terbukti menjaga kualitas pangan tersebut tetap baik saat dikirimkan ke luar negeri, dengan mempertahankan suhu hingga -76 derajat Farenheit. Untuk dapat digunakan dalam pengiriman vaksin, perusahaan ini telah mengubah desain freezernya untuk mengakomodasi distribusi vaksin yang akan datang.Semua negara bagian di Amerika Serikat, pada Senin ini dijadwalkan akan menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Vaksin ini diprioritaskan untuk petugas kesehatan, pekerja esensial, orang tua berusia di atas 65 tahun, serta kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19 parah.Pfizer dan mitranya dari perusahaan Jerman BioNTech, mengembangkan vaksin Covid-19 yang berbasis messenger RNA (mRNA). Materi genetik pada mRNA akan memberi tahu sel, cara membuat protein yang akan membentuk kekebalan untuk mencegah orang terinfeksi virus corona. sementara vaksin lain yang digunakan saat ini, seperti vaksin flu, bergantung pada versi virus sebenarnya yang dimatikan atau dilemahkan.Dengan demikian, vaksin tersebut akan memberi tahu tubuh pasien untuk memproduksi antibodi untuk melawan virus yang menyerang. Akan tetapi, dengan potensi keparahan Covid-19 yang tinggi, membuat ilmuwan membuat metode baru imunisasi yang telah dipelajari dan dikembangkan selama dekade terakhir.Alih-alih menerapkan teknologi dengan melemahkan virus, vaksin Pfizer mengandung mRNA virus corona. saat disuntikkan, mRNA memberi tahu tubuh untuk membuat protein spike virus corona yang digunakan virus ini untuk menancapkan diri pada sel.Sebagai respons, sistem kekebalan tubuh akan mengirimkan antibodi untuk melawan protein virus SARS-CoV-2 dan melindungi tubuh dari serangan di masa depan. Teknologi pengembangan vaksin corona berbasis mRNA juga dikembangkan Moderna, yang rencananya juga akan mulai ditinjau FDA pada Kamis mendatang.Oleh karena itu, tidak hanya distribusi vaksin corona Pfizer saja yang akan membutuhkan freezer khusus, tetapi juga dimasa mendatang, vaksin lain dan obat-obatan yang membutuhkan tempat penyimpanan bersuhu rendah akan sangat diperlukan.