Jadi Sorotan Pasca Penembakan, Ini Penjelasan Jasa Marga Atas CCTV Tol Jakarta-Cikampek

cctv-1144366_960_720 elasticComputerFarm
cctv-1144366_960_720 elasticComputerFarm (Foto : )
J
adi sorotan pasca penembakan anggota FPI oleh polisi, pihak Jasa Marga memberikan penjelasan terkait CCTV Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pasca insiden penembakan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek, sejumlah warganet mendesak rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di jalan tol agar dibuka untuk menjelaskan detik-detik tewasnya anggota FPI di ruas jalan tol Cikampek.Berita ini menjadi perdebatan di media sosial dan menjadi sorotan. Bahkan desakan CCTV yang mencuat di dunia maya, taggar CCTV ini menjadi trending topic di Twitter.Menanggapi hal ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha yang bergerak di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), menjelaskan bahwa ada gangguan pada link jaringan backbone CCTV/Fibre Optic di Km 48+600 sejak hari Minggu (06/12) pukul 04.40 WIB.Direktur Utama PT JMTO Raddy R. Lukman menambahkan, gangguan di titik tersebut mengakibatkan jaringan CCTV mulai dari Km 49+000 (Karawang Barat) s.d Km 72+000 (Cikampek) menjadi offline/mati.“Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melaporkan hal tersebut sejak hari Minggu (06/12) pada pukul 06.00 WIB kepada tim inspeksi untuk kemudian melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut,” jelas Raddy dalam rilisnya, Selasa (8/12/2020)Raddy menambahkan, karena kondisi saat itu hujan dan pertimbangan kondisi lalu lintas, perbaikan tidak dapat dilakukan sampai tuntas karena lokasi gangguan jaringan backbone tersebut berada di tengah median jalan.“Perbaikan baru dapat diselesaikan pada hari Senin (07/12) sekitar pukul 16.00 WIB,” tutup Raddy.Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat di akses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080.