PBB: 2020 Jadi Salah Satu Tahun Terpanas dalam Catatan Iklim Bumi

PBB: 2020 Jadi Salah Satu Tahun Terpanas dalam Catatan Iklim Bumi
PBB: 2020 Jadi Salah Satu Tahun Terpanas dalam Catatan Iklim Bumi (Foto : )
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa tahun 2020 menjadi salah satu dari tiga tahun terpanas yang pernah tercatat dalam catatan iklim bumi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa tahun ini menjadi salah satu dari tiga tahun terpanas yang pernah tercatat dalam catatan iklim bumi. Hal ini diungkap dalam laporan Status Iklim Global 2020 sementara yang dikeluarkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).Dikutip dati Science Alert , Sabtu (5/12/2020) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterees mengatakan laporan itu cukup menjelaskan dan menjadi peringatan seberapa dekat kita dengan ambang bencana iklim.“Kebakaran, banjir, topan dan badai semakin menjadi hal biasa. Umat manusia berperang melawan alam dan ini adalah bunuh diri. Alam selalu menyerang balik dan hal itu sudah terjadi,” ungkap Guterres.Menurut Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas, 2020 merupakan tahun yang luar biasa bagi iklim bumi. Gas rumah kaca di atmosfer yang menjadi pendorong utama perubahan iklim, mencapai rekor tertinggi tahun lalu dan terus meningkat pada 2020.Meski pandemi diperkirakan membantu menurunkan emisi karbon dioksida antara 4,2 hingga 7,5 persen, namun CO2 tetap berada di atmosfer selama berabad-abad, sehingga tak banyak berpengaruh bagi planet. Lebih lanjut, laporan WMO juga mengungkap kalau tahun-tahun 2015 hingga 2020 cenderung menjadi enam tahun dengan rekor terpanas.Suhu panas di tahun 2020 terbukti dengan berbagai peristiwa di seluruh belahan dunia, mulai dari kebakaran hutan di Australia, Siberia, pantai barat Amerika Serikat dan Amerika Selatan. Selain itu, banjir juga terjadi di beberapa bagian Afrika dan Asia Tenggara. Bahkan, kawasan Siberia utara sempat mencapai suhu 38 derajat Celcius akibat memanasnya iklim.WMO juga memaparkan bahwa lebih dari 80 persen wilayah laut telah mengalami setidaknya satu gelombang panas laut di tahun 2020. Terjadi pula 30 badai di sejumlah wilayah di Bumi, termasuk 13 badai yang terbentuk di Samudera Atlantik.