Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Timur, Aceh dilaporkan semakin parah dan kian membuat warga tambah susah.
Data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menunjukkan ada 109 desa dari 16 kecamatan yang terendam banji.Diketahui banjir sudah merendam ribuan rumah warga di Aceh Timur sejak Jumat (4/12/2020) kemarin.Dampak dari bencana ini juga merusak infrastruktur seperti jembatan penghubung dan merendam jalan lintas nasional.Padahal Jalan itu selama ini berfungsi menghubungkan Aceh dengan Sumatera Utara."Banjir disebabkan karena hujan deras yang tejadi di Kabupaten Aceh Timur sejak Kamis kemarin. Sehingga sejumlah desa di beberapa kecamatan terendam," kata Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi di Banda Aceh, Sabtu (5/12/2020).Sunawardi menyebutkan, dampak banjir telah merusak tiga unit jembatan di Kecamatan Peudawa dan Kecamatan Peureulak."Kondisi jembatan tersebut dalam keadaan rusak berat," ujarnya, seperti dikutip dari rri.co.id.Menurut laporan dari BPBD Aceh Timur, jumlah korban yang terdampak banjir di wilayah itu mencapai 26 ribu lebih jiwa dari enam ribu kepala keluarga."Sementara saat ini korban yang mengungsi berjumlah hampir dua ribu jiwa," jelas Sunawardi.Kondisi saat ini di Kabupaten Aceh Timur dilaporkan debit air masih diperkirakan akan meningkat karena intensitas hujan masih tinggi."BPBD Kabupaten Aceh Timur langsung menurunkan Satgas PB untuk melakukan pendataan dan evakuasi banjir, pendistribusian logistik melalui Dinas Sosial," pungkas Sunawardi.Untuk diketahui, banjir hingga kini masih merendam sejumlah wilayah di Aceh, di antaranya, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Subulussalam, dan Aceh Tenggara.
Banjir Aceh Semakin Parah, 3 Jembatan Rusak Tumbang Diterjang Air Bandang
Sabtu, 5 Desember 2020 - 17:30 WIB