Joe Biden Tunjuk Wanita Keturunan Palestina Jadi Salah Satu Penasihatnya

Joe Biden Tunjuk Wanita Keturunan Palestina Jadi Salah Satu Penasihatnya
Joe Biden Tunjuk Wanita Keturunan Palestina Jadi Salah Satu Penasihatnya (Foto : )
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, menunjuk seorang wanita keturunan Palestina sebagai salah satu penasihatnya di Gedung Putih.
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, menunjuk seorang wanita keturunan Palestina sebagai salah satu penasihatnya di Gedung Putih. Wanita bernama Reema Dodin itu ditunjuk menjadi Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif pada Gedung Putih.Dilansir dari Associated Press , Kamis (26/11/2020), penunjukan Dodin diumumkan pada Senin (23/11/2020) waktu setempat. Dodin akan menjabat sebagai Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif pada Gedung Putih bersama satu orang lainnya yang bernama Shuwanza Goff. Baik Dodin maupun Goff, sebelumnya diketahui bekerja sebagai staf gedung parlemen AS (Capitol Hill) sejak lama.Setelah penunjukan Dodin diumumkan, keluarganya yang ada di Palestina meluapkan kegembiraannya. Keluarga Dodin diketahui berasal dari Dura, Hebron, Tepi Barat. Kedua orang tuanya bermigrasi ke AS pada tahun 1960-an silam. Meskipun dilahirkan di AS dan berkewarganegaraan Amerika, Dodin disebut sering mengunjungi keluarganya di Dura dan terakhir kali berkunjung sekitar empat tahun lalu.Dodin diketahui merupakan lulusan Universitas California di Berkeley dan Universitas Illinois di Urbana-Champaign. Saat ini dia telah bekerja sebagai relawan dalam tim transisi Joe Biden-Kamla Harris, membantu dengan pengalaman keterlibatannya dengan anggota parlemen AS di Capitol Hill.Sebelumnya, Dodin pernah menjadi Wakil Kepala Staf dan Floor Director untuk Senator Illinois, Dick Durbin dari Partai Demokrat. Di Gedung Putih nantinya, ia bersama Doff akan bergabung dengan Louisa Terrel yang baru saja ditunjuk menjadi Direktur Kantor Urusan Legislatif pada Gedung Putih.Tim ini akan ditugasi untuk mengubah daftar panjang janji kampanye Biden menjadi cetak biru legislatif dan mewujudkannya melalui House of Representatives (HOR) atau DPR AS dan Senat AS.