AS Akan Distribusikan 6,4 Juta Vaksin Corona Pfizer pada Tahap Awal

AS Akan Distribusikan 6,4 Juta Vaksin Corona Pfizer pada Tahap Awal
AS Akan Distribusikan 6,4 Juta Vaksin Corona Pfizer pada Tahap Awal (Foto : )
Amerika Serikat (AS) akan mendistribusikan 6,4 juta vaksin corona Pfizer pada tahap awal, yang direncanakan pada pekan pertama bulan depan.
Amerika Serikat (AS) akan mendistribusikan 6,4 juta dosis vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech yang direncanakan pada pekan pertama bulan depan. Pendistribusian akan mulai dilakukan setelah otoritas AS memberikan izin pengguaan darurat untuk vaksin tersebut.Dilansir dari AFP , Rabu (25/11/2020), komisi Badan Makanan dan Obat-Obatan AS (FDA) akan menggelar pertemuan pada 10 Desember mendatang, untuk memutuskan apakah akan memberikan lampu hijau bagi vaksin tersebut.Jenderal Gustave Perna selaku Kepala Operasional untuk Operation Warp Speed yang digaungkan pemerintah Presiden Trump, menuturkan kepada wartawan bahwa sekitar 40 juta dosis vaksin corona akan tersedia pada Amerika Serikat (AS) akan akhir Desember mendatang.Angka itu termasuk pasokan vaksin lain yang dikembangkan Moderna dan Institut Kesehatan Nasiona, yang pekan lalu mengumumkan hasil efikasinya dan mendekati pengajuan izin untuk penggunaan darurat.Vaksin corona buatan Pfizer diketahui wajib disimpan dalam suhu minus 70 derajat Celsius untuk jangka panjang, dan pihak perusahaan telah mengembangkan beberapa kontainer khusus dengan
dry ice untuk menjaga vaksin-vaksin itu tetap dingin hingga 15 hari.Dituturkan Perna bahwa 64 yurisdiksi di seluruh AS, termasuk 50 negara bagian, juga wilayah sebagai ibu kota Washington DC dan Puerto Rico serta reservasi Indian, telah menerima jumlah alokasi mereka pada Jumat (20/11/2020) pekan lalu. Jumlah vaksin yang diterima tiap wilayah akan proporsional dengan jumlah populasi mereka.Pemerintah federal AS kemudian akan merilis rekomendasi soal siapa saja yang harus diprioritaskan mendapat vaksin corona nantinya, yang kemungkinan besar warga lansia dan pekerja garis depan. Namun, otoritas lokal akan mengambil keputusan akhir untuk wilayah masing-masing.Menteri Kesehatan AS, Alex Azar, menuturkan bahwa vaksinasi akan dimulai di panti-panti jompo dalam waktu 48 jam setelah izin penggunaan darurat disetujui.