Hal-hal yang perlu dihindari jika Anda memiliki riwayat penyakit GERD adalah, makan terlalu banyak, makan buru-buru, makanan dan minuman pemicu GERD, berbaring setelah makan, dan stres.
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah salah satu penyakit pencernaan ketika asam lambung naik hingga menyerang ulu hati danĀ menyebabkan sesak nafas. Gejala yang umum dialami adalah nyeri panas di dada setelah makan, yang bahkan memburuk ketika berbaring.
Berikut hal-hal yang harus dihindari jika Anda punya penyakit GERD, seperti dikutip dari Insider:
Makan terlalu banyak
Makan terlalu banyak dapat menimbulkan tekanan sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang merupakan katup antara esofagus dan perut. Hal ini bisa menyebabkan mulas. Salah satu solusinya adalah dengan mengubah pola makan.
Mulailah makan enam porsi dengan jumlah sedikit dbandingkan tiga porsi besar. Pola makan ini membantu menjaga perut agar tidak terlalu kenyang dan mencegah naiknya asam lambung.
Makan buru-buru
Makan terlalu cepat dapat menyulitkan pencernaan untuk bekerja sebagaimana mestinya. Pencernaan yang buruk juga bisa menyebabkan perut menjadi mulas. Usahakan untuk mengunyah makanan sebanyak 20 kali dengan seksama sebelum menelannya.
Makanan dan minuman pemicu
Makanan yang dimaksud di antaranya gorengan, daging kaya lemak, cokelat, dan makanan pedas. Untuk minuman hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi, serta produk susu murni.
Berbaring setelah makan
Tunggu setidaknya 2 hingga 3 jam setelah makan untuk berbaring. Berbaring dengan perut penuh dapat menekan sfingter esofagus bagian bawah (LES) sehingga makanan akan masuk kembali ke saluran pencernaan.
Stres
Stres tidak langsung menyebabkan perut mulas, namun juga menganggu pola makan dan olahraga secara teratur. Pola makan sembarangan dapat menyebabkan pencernaan terganggu. Cobalah metode relaksasi dan latihan pernafasan atau yoga untuk meredakan stres.
Punya Penyakit GERD? Ini Hal-hal yang Harus Dihindari
Rabu, 11 November 2020 - 13:09 WIB