Turki diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7 SR di barat Turki dan timur Yunani, Jumat (30/10/2020) sore. Wilayah paling terdampak di Turki berada di Provinsi Izmir.
Berdasarkan laporan sementara otoritas manajemen bencana Turki, ada empat orang tewas dan 120 lainnya terluka akibat gempa ini.Atas kondisi ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia tengah mencari tahu kemungkinan WNI turut menjadi korban gempa ini."Sedang dicek," kata jubir Kemlu Teuku Faizasyah dalam pesan singkatnya, Jumat (30/10/2020) malam, seperti dikutip dari Kumparan.Guncangan gempa ini membuat sejumlah bangunan bertingkat di Izmir runtuh. Wilayah ini merupakan kota terbesar ketiga di Turki dengan jumlah penduduk sekitar 4,5 juta orang.Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mencatat kekuatan awal gempa sebesar 6,9 magnitudo, dengan pusat gempa berada di 13 kilometer utara timur laut Kepulauan Samos, Yunani.Para penduduk di Pulau Samos dan pulau-pulau lainnya telah diminta menjauhi sementara bangunan-bangunan, mengingat potensi gempa susulan masih mungkin terjadi.Peringatan tsunami juga sempat dibunyikan, warga pun diminta untuk menjauhi bibir pantai.Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan melalui akun Twitter menyampaikan duka untuk warga Kota Izmir."Semoga cepat sembuh zmir," tulis Erdogan."Dengan semua sarana negara kami, kami mendukung warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah tersebut dengan semua lembaga dan menteri kami yang relevan," kata Erdogan.Menurut laporan CNN, selain Izmir, kota terdampak gempa adalah Bornova dan Bayrakli. Bangunan-bangunan di sana juga hancur.Presiden Rumah Sakit Samos Yunani, mengatakan, para warga berhamburan dalam keadaan panik. Menurut dia, gempa barusan adalah salah satu gempa terbesar yang pernah ia rasakan di Samos."Gempanya benar-benar besar, berlangsung selama beberapa menit. Warga panik dan mereka berhamburan keluar ke alun-alun kota, ke jalanan," ujarnya
Turki Diguncang Gempa Magnitudo 7 SR, Kemlu RI Cari Tahu Kemungkinan WNI Jadi Korban
Jumat, 30 Oktober 2020 - 23:21 WIB