Hari ini bertepatan dengan peringatan ke-92 Hari Sumpah Pemuda ke-92. Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, semangat sumpah pemuda harus terus menyala menghadapi perubahan dunia yang cepat.
Dalam memberikan sambutan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 secara virtual, Rabu (28/10/2020), Presiden Joko Widodo menyampaikan, semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada untuk menghadapi dunia yang berubah dengan cepat dan penuh dengan persaingan."Kini, 92 tahun telah berlalu, semangat Sumpah Pemuda harus terus menyala menghadapi dunia yang berubah dengan cepat," kata Jokowi yang disiarkan lewat akun Sekretariat Presiden di YouTube.Menurutnya, dalam arus besar globalisasi, yang sering terjadi adalah persaingan yang sengit antarnegara dan juga antar individu.Tidak jarang kompetisi itu berujung pada upaya saling mengalahkan dan saling menghancurkan yang kemudian menjadi energi negatif yang merugikan."Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan. Persaingan dan perbedaan tidak harus membuat kita melupakan adanya masalah-masalah bersama, kepentingan-kepentingan bersama, maupun tujuan-tujuan bersama. Yang semuanya bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama," katanya.Kepala Negara berpandangan bahwa bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk mencapai Indonesia maju.Untuk itu, upaya-upaya untuk menjaga persatuan harus terus dilakukan. Menurutnya, menjadi Indonesia tidak cukup hanya dengan menjadi bagian dari wilayah Indonesia."Kita harus bekerja sama merawat keindonesiaan. Keindonesiaan harus selalu dijaga dengan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan. Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas.""Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua, yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air," tegasnya.Menurutnya, persatuan harus terus diperjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi, serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.Untuk mewujudkan Indonesia yang satu, seluruh komponen bangsa harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata.Membangun Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran, desa, pulau terdepan, hingga perbatasan.Salah satu sarana untuk mengetahui wajah Indonesia dan berbagai perkembangan yang terjadi di Indonesia dan dunia adalah melalui televisi.Apa yang terjadi di Papua dapat diketahui oleh masyarakat di Jawa, Sumatera dan sebagainya. Sebaliknya, apa yang terjadi di berbagai wilayah Tanah Air juga dapat diketahui oleh masyarakat di Papua.
Jokowi: Semangat Sumpah Pemuda Harus Terus Menyala
Rabu, 28 Oktober 2020 - 13:35 WIB