Ada komplotan perampok di India yang tetap ikuti protokol kesehatan sebelum beraksi. Perampokan ini terekam CCTV atau kamera pemantau toko.
Dalam rekaman CCTV sebuah toko perhiasan di Bannadevi, Aligarh, Uttar Pradesh, India, pada Jumat (11/9/2020) siang kemarin, sedang ramai pembeli.
Tiba-tiba masuk ke dalam toko tiga pria bermasker yang merupakan komplotan perampok.
Awalnya pegawai toko tidak menaruh curiga dengan kedatangan mereka. Apalagi, ketika masuk, para perampok ini tidak langsung beraksi.
Mereka justru menyodorkan tangan saat pegawai toko menyemprot cairan penyanitasi tangan atau hand sanitizer.
Sepertinya, komplotan perampok ini tetap mematuhi protokol kesehatan sebelum beraksi.
[caption id="attachment_373508" align="alignnone" width="900"]
Komplotan perampok saat masuk toko perhiasan tetap mendapat cairan hand sanitizer (Foto: Newsflare/Reuters)[/caption]
Namun, usai disemprot cairan hand sanitizer, ketiganya langsung mengeluarkan senjata api dari celana masing-masing dan mengancam semua orang di dalam toko.
[caption id="attachment_373507" align="alignnone" width="900"] Ketiga perampok mengenakan masker saat beraksi (Foto: Newsflare/Reuters)[/caption]
Dengan cepat mereka menguras seluruh perhiasan dan uang tunai yang disimpan di lemari besi. Aksi komplotan perampok ini kurang dari satu menit saja.
[caption id="attachment_373506" align="alignnone" width="900"] Komplotan perampok beraksi kurang dari 1 menit (Foto: Newsflare/Reuters)[/caption]
Total kerugian yang dialami pemilik toko mencapai 4 juta rupee atau setara Rp816 juta.
Reuters
Baca Juga :