Kingsley Coman pahlawan Bayern Munich tundukkan PSG di Final Liga Champions. Bayern Munich kalahkan PSG 1-0 di partai final Liga Champions untuk meraih titel keenam.
Kingsley Coman mencetak gol kemenangan Bayern Munich di final Liga Champions. Gol winger berusia 24 tahun itu menjadi penentu keberhasilan Bayern merebut gelar Liga Champions untuk yang keenam kali. Bayern sebelumnya menjadi yang terbaik di Eropa pada 1973-74, 1974-75, 1975-76, 2000-01, dan 2012-13.
PSG, yang baru pertama kali ke final Liga Champions tentu sangat terpukul dengan kekalahan ini. Apalagi gol yang dicetak oleh Bayern Munich diciptakan oleh Kingsley Coman mantan pemain jebolan akademi PSG.
Kingsley Coman sukses mencetak gol kemenangan Bayern Munich setelah berhasil memecah kebuntuan di babak kedua tepatnya di menit ke-59 lewat sundulan mematikan. Gol Coman sangat menyakitkan bagi PSG karena mereka menelan kekalahan di partai final Liga Champions dari gol tunggal pemain yang dulu tidak dipakai oleh Paris Saint-Germain.
Kingsley Coman Pemain Buangan PSG
Kingsley Coman menimba ilmu di akademi PSG pada 2004 sampai 2013. Coman mencatatkan debut profesional untuk Paris Saint German pada 17 Februari 2013 melawan Sochaux. Ironisnya secara keseluruhan Coman cuma tampil empat kali untuk tim utama PSG.
Kingsley Coman justru dilepas ke Juventus karena skuat PSG sudah dipenuhi para pemain bintang. Pada 7 Juli 2014, Kingsley Coman menandatangani kontrak lima tahun dengan Juventus setelah kontrak di PSG habis. Pada 30 Agustus 2014, Coman melakukan debutnya di Serie A dan gol pertamanya di level profesional terjadi pada 15 Januari 2015 ke gawang Hellas Verona di Coppa Italia.
Juventus kemudian meminjamkan Coman ke Bayern selama dua tahun terhitung pada 30 Agustus 2015. Bersama Die Roten performa Coman menanjak, khususnya setelah dipercaya tampil 35 kali oleh Pep Guardiola pada 2015/2016, yang masih melatih Bayern Munich. Kesempatan yang diberikan oleh Pep Guardiola benar benar dimanfaatkan oleh Coman untuk mematangkan mental bertanding serta menimba pengalaman bersama skuat utama Bayern Munich.
Bayern Munich akhirnya membeli Coman dari Juventus pada 2017 dan langsung diikat kontrak sampai 2023. Pemain kelahiran Paris, Prancis, itu total sudah lima musim berseragam Bayern Munich dan sudah merasakan semua gelar domestik di Jerman.
Babak Pertama Paris Saint-Germain (PSG) vs Bayern Munich :
Begitu peluit babak pertama ditiup wasit asal Italia Daniele Orsato, kedua tim langsung bermain terbuka dan saling menyerang pertahanan lawan. PSG mengandalkan trisula Neymar-Kylian Mbappe-Angel Di Maria. Sementara Bayern Munich mengandalkan Robert Lewandowski yang ditopang oleh Kingsley Coman, Thomas Mueller, dan Serge Gnarby.
Menit ke 14 Kyllian Mbappe melepaskan tembakan keras ke gawang Bayern Munich tetapi masih bisa diblok oleh Goretzka. Mbappe kembali mendapatkan peluang, akan tetapi tembakan pemain muda Prancis itu masih bisa diblok oleh Joshua Kimmich menit 16.
PSG kembali mengancam kali ini dari Neymar di menit 18. Neymar menerima umpan dari Mbappe di dalam kotak penalti, dan mendapatkan dirinya berhadapan dengan Manuel Neuer. Kiper Bayern Munich itu masih bisa menggagalkan tembakan kaki kiri Neymar. Bola sempat menjadi liar, Neymar kembali mencoba melakukan operan ke tengah, lagi-lagi berhasil ditepis oleh Neuer.
Bayern Munich bukannya tanpa peluang. Die Roten gantian mengancam gawang PSG pada menit ke-21. Peluang emas diperoleh Robert Lewandowski dari dalam kotak penalti. Striker asal Polandia tersebut melepaskan tembakan sambil membalikkan badan, namun bola masih membentur tiang kanan gawangnya Keylor Navas.
Menit 24, giliran winger PSG Angel Di Maria yang punya peluang. Bermain satu-dua dengan Ander Hererra, Di Maria melepas tendangan yang masih melenceng tipis ke atas gawang Munich. Tak lama berselang Ander Herrera gantian bikin peluang. Herrera menyambut sepakan bola mentah dari situasi tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Die Roten. Bola mengarah ke gawang namun masih membentur Goretzka.
Peluang emas kembali diperoleh Lewandowski pada menit 31. Sundulan Lewandowski di depan gawang PSG nyaris menjebol gawang lawan beruntung kiper Keylor Navas bereaksi cepat untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Memasuki menit akhir babak pertama, Kyllian Mbappe kembali mendapat kesempatan. Mbappe yang berdiri bebas di kotak penalti mendapat kesempatan untuk melepas tembakan, tapi tembakannya masih kurang kuat dan mengarah ke pelukan Manuel Neuer.
Satu menit menjelang waktu tambahan habis serangan Bayern Munich melalui Kingsley Coman harus dihentikan oleh Thiago Silva. Namun saat membuang bola Silva terlihat melakukan pelanggaran di kotak pinalti.
Namun setelah melakukan pengecekan melalui VAR, wasit asal Italia Daniele Orsato menyatakan tidak ada pelanggaran dan tidak memberikan hadiah pinalti kepada Bayern Munich. Hingga babak pertama berakhir skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Babak Kedua Paris Saint-Germain (PSG) vs Bayern Munich :
Memasuki babak kedua, Pelatih Thomas maupun Hans-Dieter Flick tidak melakukan pergantian pemain dan kembali memainkan pola menyerang. Bayern Munich mendapat peluang awal dari tembakan Alphonso Davies namun bola masih bisa diblok barisan pertahanan PSG.
Panasnya tensi pertandingan antara kedua tim menimbulkan keributan di menit ke-52. Keributan berawal dari pelanggaran Serge Gnabry kepada Neymar di tengah lapangan. Pemain PSG, Paredes naik pitam dan mencengkram jersey belakang Gnabry. Para pemain kedua tim mencoba menenangkan, hingga akhirnya baik Gnabry dan Paredes diganjar kartu kuning oleh wasit Daniele Orsato.
Tak lama kemudian Niklas Suele melakukan pelanggaran keras kepada Angel Di Maria dari belakang, Niklas Suele diganjar kartu kuning oleh wasit pada menit ke 56', atas pelanggaran tersebut.
Memasuki menit ke-59, Joshua Kimmich melepas umpan lambung terukur ke kotak penalti PSG. Kingsley Coman yang tak terkawal mampu menyundul bola ke gawangnya Keylor Navas. Coman mencetak gol pada menit 59 dan mencatatkan namanya di papan skor. Bayern Munich unggul 1-0 atas PSG.
Menit 62, Coman nyaris menggandakan keunggulan Die Roten. Berawal dari situasi yang sama, kali ini Thomas Mueller yang melepas umpan lambung, akan tetapi tendangan Coman dapat disapu Thiago Silva.
Menit 66, David Alaba yang mencoba peruntungan saat menerima bola liar dari tendangan sudut, akan tetapi sepakannya masih melambung jauh.
Semenit kemudian, giliran Kylian Mbappe yang berusaha menyamakan kedudukan dengan mengancam gawang Neuer. Umpan dari Di Maria ke depan gawang disambut dengan sontekan, akan tetapi kiper Bayern Munich Manuel Neuer dengan tenang mengamankan bola.
Peluang emas PSG untuk menyamakan skor diperoleh Marquinhos pada menit 70. Menerima umpan tarik dari Di Maria, sontekan Marquinhos nyaris menjadi gol buat PSG jika saja tidak dengan cepat diselamatkan oleh Neuer.
Neymar juga berusaha keras untuk melakukan percobaan dari luar kotak penalti Bayern Munich. Namun tembakannya masih melenceng ke atas gawang pada menit 74.
Di menit tambahan, PSG nyaris menyamakan kedudukan. Neymar melepas umpan di depan gawang lawan, akan tetapi pemain pengganti Eric Maxim Choupo-Moting yang masuk menggantikan Angel Di Maria pada menit ke 80', tidak bisa menyarangkan bola ke gawang lawan.
Hingga peluit akhir ditiup wasit Daniele Orsato, Bayern Munich mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas PSG. Hasil ini cukup bagi Die Roten untuk merebut juara Liga Champions musim 2019/2020!
[caption id="attachment_365398" align="alignnone" width="900"] Bayern Munich Kalahkan PSG 1-0 di Final Liga Champions. Ini adalah titel keenam Bayern Munich menjuarai Liga Champions. (Foto : Bayern Munich)[/caption]
Daftar Susunan Pemain:PSG: 4-3-3
Navas, Kehrer, Silva, Kimpembe, Bernat (Kurazawa 80'), Herrera (Draxler 72'), Marquinhos, Paredes (Verratti 64'), Di Maria (Choupo-Moting 80'), Mbappe, Neymar.
Bayern: 4-2-3-1
Neuer, Kimmich, Boateng (Sule 25'), Alaba, Davies, Thiago (Tolisso 86'), Goretzka, Gnabry (Coutinho 68'), Muller, Coman (Perisic 68'), Lewandowski.
Baca Juga :