Ada foto satelit yang mengungkapkan kapal selam China gunakan pangkalan bawah tanah di Pulau Hainan, Laut China Selatan. Berikut penampakannya.Foto satelit yang dirilis Planet Labs dari Amerika Serikat, lalu diunggah di akun media sosial Radio Free Asia, mengungkap kapal selam China menggunakan pangkalan bawah tanah.Disebutkan, lokasinya berada di Pulau Hainan, yang berada di Laut China Selatan.Dalam foto itu terlihat sebuah bayangan kapal selam sedang memasuki sebuah terowongan bawah tanah di Pangkalan Angkatan Laut (AL) China di Yulin.Sedangkan kapal selam yang nampak diperkirakan tipe 093, jenis kapal selam nuklir yang tidak hanya memiliki persenjataan torpedo saja, tapi juga mampu membawa rudal jelajah.Dalam postingannya, Radio Free Asia menyebut, militer China dengan cepat membangun kekuatan angkatan bersenjatanya dalam dua dekade terakhir. Kini diperkirakan China sudah memiliki 70 kapal selam.[caption id="attachment_364884" align="alignnone" width="900"] Pantauan satelit di merekam aktifitas kapal selam memasuki terowongan di Pulau Hainan, China (Foto: Planet Labs)[/caption]Beragam respon netizen bermunculan melihat foto itu. Ada yang menyebut, pangkalan bawah tanah untuk kapal selam mirip dengan film-film spionase seperti film "James Bond".Sementara mantan pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Drew Thompson mengatakan, penampakan kapal selam China adalah hal yang jarang."Ini adalah hal yang tidak biasa, sebuah satelit komersial dapat berada di atas pada waktu yang tepat pada hari tanpa awan," katanya.Meski demikian, Thompson menyebut inilah cara Beijing menyembunyikan banyak peralatan militernya, mulai dari kapal selam hingga sistem rudal yang berbasis jauh di pedalaman."Masyarakat China memiliki pengalaman luar biasa dalam membangun fasilitas bawah tanah, Ini sesuai dengan budaya strategis mereka, " katanya lagi.[caption id="attachment_364886" align="alignnone" width="900"] Kapal selam bertenaga nuklir tipe 093 Kelas Shang yang mampu membawa rudal jelajah (Foto: PLA)[/caption]Pangkalan AL Yulin berada di bagian ujung Selatan Pulau Hainan, sekira 470 kilometer Barat Daya Hong Kong. Ini merupakan salah satu fasilitas militer penting bagi China.Sementara mantan Direktur Operasi Intelejen Gabungan Pusat Komando Pasifik AS Carl Schuster menyebut, keberadaan terowongan kapal selam ini akan membuat frustasi perencana militer AS."Anda tidak punya bukti, kapal selam itu siap perang, respon waktu operasi dan ketersediaannya," kata Schuster.Menurutnya, keberadaan pangkalan bawah laut itu membuat pihak lawan tidak dapat mengetahui pergerakan kapal selam negeri tirai bambu itu.
CNN
Baca Juga :