Setelah menuai kritik karena rilis vaksin Covid-19 tanpa melewati tahapan dengan baik, Rusia kini siapkan uji klinis vaksin secara besar-besaran dengan melibatkan 40 ribu relawan.
Pemimpin pendanaan vaksin Covid-19 dari Rusia bernama Kirill Dmitriev mengatakan, uji klinis besar-besaran digelar pekan depan.Menurutnya, selain Rusia, ada sejumlah negara yang terlibat dalam uji klinis vaksin yang diberi nama Sputnik V. Dmitriev menyebut Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Filipina, serta India atau Brasil.Dmitriev mengatakan, uji klinis mereka akan melibatkan lebih dari 40 ribu relawan.Sementara Kementerian Kesehatan Saudi belum berkomentar atas keterlibatan negaranya dalam uji klinis vaksin buatan Rusia itu.Namun pihak Saudi sudah menyebut akan bekerjasama dengan segala rencana yang layak untuk mengembangkan vaksin melawan virus.Sejauh ini vaksin Sputnik V telah disuntik ke berbagai kalangan di Rusia, termasuk ke anak perempuan Presiden Vladimir Putin.Sputnik V didaftarkan Rusia sebagai vaksin Covid-19 pertama di dunia pada dua pekan lalu. Namun keberadaan vaksin menuai keraguan dari berbagai ilmuwan dunia mengingat minimnya data-data uji klinis vaksin ini.Dmitriev menyebut, vaksin ini telah dikaji oleh sebuah jurnal ilmiah terkemuka, tanpa menyebutkan nama jurnal itu. Disebutkan hasil kajian terhadap vaksin itu adalah positif.Ia berjanji akan segera merilis data lebih banyak lagi terkait aspek ilmiah vaksin itu. Arab News
Baca Juga :