Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]"Hal ini memicu kemarahan rakyat Semarang, dan pecah pertempuran antara pemuda Semarang dengan sisa tentara Jepang. Begitu dahsyatnya pertempuran hingga berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14 hingga 19 Oktober 1945, sebelumnya akhirnya ada gencatan senjata yang diprakarsai pemimpin gereja Katolik waktu itu Soegijopranoto," lanjut Yongki.
![Reservoir Siranda, Tandon Pemicu Perang Rakyat Semarang Lawan Jepang 1945]()
Lokasi pusat pertempuran sekarang dibangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu Muda. Letaknya persis di depan Lawang Sewu. Dan di tempat ini setiap setahun sekali diadakan peringatan pertempuran lima hari dengan sebuah drama kolosal. ![Reservoir Siranda, Tandon Pemicu Perang Rakyat Semarang Lawan Jepang 1945]()
Dokter Kariadi kemudian diabadikan dengan mengganti nama Rumah Sakit Purusara menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang.Reservoir Siranda sekarang dikelola oleh PDAM Semarang sebagai penampung cadangan air.
Lokasi pusat pertempuran sekarang dibangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu Muda. Letaknya persis di depan Lawang Sewu. Dan di tempat ini setiap setahun sekali diadakan peringatan pertempuran lima hari dengan sebuah drama kolosal. 
Baca Juga :
