Kota Palembang yang masih berstatus zona merah penyebaran covid-19 hingga kini masih menerapkan belajar daring bagi siswa SD hingga SMA. Siswa yang sanggup membeli kuota internet bisa numpang wifi di Kantor Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang
.Salah satu siswa SD bernama Nabilah ikut belajar di kantor kecamatan Ilir Barat 1 Palembang. Nabilah kini duduk di kelas tiga sekolah dasar di Jalan Padang Selasa, Bukit Palembang. Setiap pagi Nabilah yang menggunakan seragam sekolah berangkat ke kantor Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang untuk mengikuti belajar daring dari sang guru. Ditemani ibunda, Nabilah menjawab satu persatu soal yang dikirim sang guru melalui media sosial. Nabilah mengatakan sengaja menumpang di kantor kecamatan, karena kedua orang tuanya tak mampu membeli kuota internet, apalagi sang kakak juga belajar daring.[caption id="attachment_358986" align="alignnone" width="900"] ![Tak punya kuota internet, siswa belajar di kantor kecamatan (2)]()
Setiap pagi Nabilah berangkat ke Kantor Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang untuk belajar daring (Foto: ANTV/ Ganda Kopatra)[/caption]Nabilah yang merindukan canda tawa teman sekelas cukup terbantu dengan layanan internet gratis, meja sederhana dan juga kipas angin yang disiapkan pihak kecamatan. Sementara ibunda, Tuti Rahayu mengatakan kesulitan belajar daring karena selain tak mampu membeli kuota, ia harus menjadi guru sementara bagi kedua buah hatinya, sementara ia hanya memiliki satu ponsel pintar saja. Namun semangat untuk menimba ilmu menjadi motivasi Rahayu mencerdaskan anak-anaknya di tengah pandemi covid- 19.“ Kami sangat merasa terbantu dengan fasilitas wifi di sini, karena dengan balajar daring ini kami tak mampu beli kuota terus. Jadi setiap hari kami datang ke sini dari pagi sampai pukul 11.00, “ ujar Orangtua siswa, Tuti Rahayu.Sementara itu, Camat Ilir Barat 1, Palembang, Muflih mengatakan dengan senang hati bisa membantu anak-anak agar bisa ikut belajar daring. Muflih juga mengatakan akan menyiapkan fasilitas wifi ini hingga para siswa bisa ke sekolah lagi.“Kami menyediakan kuota bagi 20 siswa per hari dari pukul 07. 00 pagi hingga 11.30 siang untuk menggunakan wifi gratis berkecepatan 30 mbps. Jika lebih dari 20 siswa maka wifi nya akan lambat. Para siswa bisa memanfaatkan ini hingga berakhirnya masa pandemic covid-19, “ ujar Camat Ilir Barat 1, Palembang, Muflih.Pasien positif covid-19 di kota palembang terus bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Palembang, pasien terkonfirmasi covid-19 di Palembang mencapai 2.361 kasus.Ganda Kopatra | Palembang, Sumatera Selatan
Setiap pagi Nabilah berangkat ke Kantor Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang untuk belajar daring (Foto: ANTV/ Ganda Kopatra)[/caption]Nabilah yang merindukan canda tawa teman sekelas cukup terbantu dengan layanan internet gratis, meja sederhana dan juga kipas angin yang disiapkan pihak kecamatan. Sementara ibunda, Tuti Rahayu mengatakan kesulitan belajar daring karena selain tak mampu membeli kuota, ia harus menjadi guru sementara bagi kedua buah hatinya, sementara ia hanya memiliki satu ponsel pintar saja. Namun semangat untuk menimba ilmu menjadi motivasi Rahayu mencerdaskan anak-anaknya di tengah pandemi covid- 19.“ Kami sangat merasa terbantu dengan fasilitas wifi di sini, karena dengan balajar daring ini kami tak mampu beli kuota terus. Jadi setiap hari kami datang ke sini dari pagi sampai pukul 11.00, “ ujar Orangtua siswa, Tuti Rahayu.Sementara itu, Camat Ilir Barat 1, Palembang, Muflih mengatakan dengan senang hati bisa membantu anak-anak agar bisa ikut belajar daring. Muflih juga mengatakan akan menyiapkan fasilitas wifi ini hingga para siswa bisa ke sekolah lagi.“Kami menyediakan kuota bagi 20 siswa per hari dari pukul 07. 00 pagi hingga 11.30 siang untuk menggunakan wifi gratis berkecepatan 30 mbps. Jika lebih dari 20 siswa maka wifi nya akan lambat. Para siswa bisa memanfaatkan ini hingga berakhirnya masa pandemic covid-19, “ ujar Camat Ilir Barat 1, Palembang, Muflih.Pasien positif covid-19 di kota palembang terus bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Palembang, pasien terkonfirmasi covid-19 di Palembang mencapai 2.361 kasus.Ganda Kopatra | Palembang, Sumatera Selatan
