Menhub mengungkapkan, dengan sudah tersambungnya tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang tentunya akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menyeberang melalui lintasan Merak-Bakauheni.Selain itu, di masa pandemi Covid-19 yang masih belum tahu kapan akan berakhir, pembelian tiket secara online dapat meminimalisasi transaksi secari tunai dan tatap muka dengan petugas sehingga lebih aman, cepat dan sehat.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusbandio mengatakan, pemerintah menargetkan untuk shifting dari target kuantitas ke kualitas wisatawan. Salah satu hal utama yang harus diperhatikan untuk dapat mendukung target tersebut adalah peningkatan pelayanan.Kehadiran ferizy menjadi bagian dari peningkatan pelayanan bagi wisatawan maupun pelaku ekonomi kreatif dalam mobilitas antarpulau di Indonesia. Terlebih di era industri 4.0 saat ini yang juga semakin terdorong oleh pandemi dimana disrupsi digital lebih cepat dari yang seharusnya terjadi."Prefensi produk dan layanan wisatawan ke depan akibat pandemi akan lebih mengutamakan higienitas. Kehadiran Ferizy akan memimalisir kontak sehingga akan membuat wisatawan merasa lebih aman dan nyaman," kata Wishnutama.
Tonggak Sejarah ASDP
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, layanan tiket online Ferizy merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP sebagai wujud peningkatan layanan BUMN yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Website dan aplikasi Ferizy yang dibuat ASDP bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia, menjadi salah satu milestone perusahaan pada tahun 2020 ini."Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat, yang semakin familiar dengan layanan Ferizy yang memberikan kemudahan dan kenyamanan saat membeli tiket ferry. Simpel, tidak perlu antre di pelabuhan, dan manifest penumpang lebih terjamin. Dalam dua tahun terakhir ini, ASDP mewujudkan upaya modernisasi layanan penyeberangan menjadi lebih baik lagi," tuturnya.Ia menambahkan, kini beli tiket via online bisa melalui ponsel dan dapat membeli tiket mulai H-60 hingga maksimal 5 jam sebelum keberangkatan. Apalagi, di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, pengguna jasa harus senantiasa menjaga jarak (physical distancing) sehingga dengan membeli tiket secara online, maka akan semakin mengurangi interaksi dengan petugas loket.Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, pembelian tiket online secara mandiri melalui website maupun aplikasi tidak hanya mudah dan nyaman, tetapi pencatatan data manifest semakin akurat sebagai dasar klaim asuransi sebagai bentuk perlindungan konsumen yang menjadi hak pengguna jasa melalui PT Jasa Raharja."Kami sangat mengapresiasi diluncurkannya layanan tiket online Ferizy, dengan platform ini semakin memudahkan penumpang untuk membeli tiket dan memperoleh kepastian jaminan perlindungan dari Jasa Raharja," ujarnya.
(*)