Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK karena naik heli mewah milik swasta. Lalu apa respon Firli atas pelaporan itu?
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) telah melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK karena diduga melanggar kode etik terkait penggunaan heli mewah milik swasta saat kunjungan ke daerah.Saat ditanya wartawan, Firli menegaskan, ia hanya ingin bekerja dan tak ingin membuang waktu menggubris kritikan atau aduan."Saya hanya kerja dan kerja," kata Firli seperti dilansir Vivanews, Jumat (26/6/2020).Firli juga menyebut, pertemuannya dengan Menko Polhukam Mahfud MD, ikut diadukan."Hadir di rapat (bersama) Menkopolhukam juga saya diadukan.Saya tidak tahu persis (pengaduan soal bertemu Menko Polhukam). Saya hanya perlu sampaikan bahwa betul ketemu Menko Polhukam, hanya itu. Kita kerja saja. Masa waktu kita habis karena merespon kritikan dan aduan," katanya. Sebelumnya, Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean mengatakan, pihaknya telah memanggil Firli guna mengklarifikasi masalah ini. Tumpak juga sudah menugaskan tim untuk melakukan identifikasi fakta-fakta terkait laporan terhadap Firli tersebut.
Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran kode etik.Firli diduga melanggar etik karena menggunakan helikopter mewah milik swasta saat berkunjung ke Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 20 Juni 2020. Vivanews
Dilaporkan Naik Heli Mewah, Ketua KPK Firli Bahuri Angkat Bicara
Jumat, 26 Juni 2020 - 14:13 WIB