Bahkan, ia sangat mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.“Ketahuan positif atau tidak, nanti kan tidak lebih melebar. Harapan saya, jangan sampai Kota Jombang terlalu melebar (kasus positif covid-19),” kata Chandra.Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jombang gencar menggelar
rapid test setelah mendapat fasilitas sebanyak 1.000 alat tes, sehingga segera diketahui secara cepat warga yang terjangkit virus corona.“Data terakhir sampai kemarin sore, itu 178 (kasus baru positif covid-19). Kenapa tiap hari naik karena ada rapid test
ini,” ujarnya.Puskesmas Jelakombo menargetkan dalam sehari dapat memeriksa 70 orang. Selaini disini, rapid test massal juga digelar di Puskesmas Pulolor, Kecamatan Jombang dengan memeriksa 40 orang terdaftar. Kemudian di Desa Badas, Kecamatan Sumobito, dengan sasaran 200 warga.
Anggota TNI Polri di Jombang Jalani Rapid Test Massal
Kamis, 18 Juni 2020 - 11:48 WIB