Sebanyak 204 pedagang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test
massal selama 4 hari di 18 pasar induk di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisah Tun Asikin menuturkan, selama 4 hari rapid test
massal di 18 pasar induk, sebanyak 204 pedagang yang dinyatakan reaktif, selanjutnya mengikuti program wisata covid-19 di hotel.
“Di hari pertama rapid test massal itu sebanyak 21 yang reaktif, hari kedua 44 reaktif, hari ketiga 78 reaktif dan hari ke empat 61 reaktif, jadi total 204 yang reaktif. Hari ini ada empat pasar induk yang dilakukan pemeriksaan yakni Pasar Butung, pasar Sawah, Pasar Niaga daya dan pasar Mandai. Diantara 1.914 pedagang yang diperiksa ditemukan 61 pedagang yang reaktif,” ujar Naisah, Jumat (15/5/2020), seperti dilansir dari Vivanews.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf saat memantau proses rapid test di Pasar Butung mengatakan, langkah ini bagian dari upaya Pemkot Makassar untuk mendeteksi keberadaan virus agar segera dilakukan isolasi.
“Kita sudah siapkan rumah sakit untuk perawatan, dokter termasuk juga hotel untuk pasien yang tidak bergejala. Pekerjaan Rumah kita hanya menemukan yang career. Fakta yang kita temukan, jika ada saudara kita yang terpapar virus kemudian segera dirawat secara medis itu kecenderungannya cepat sembuh, bahkan ada yang hanya tujuh hari sudah sembuh,” ujarnya.
Yusran juga memastikan akan memberikan reward kepada masyarakat yang secara sukarela melaporkan diri jika merasa memiliki gejala atau mengakui pernah melakukan kontak.
“Jika kemudian hasilnya reaktif dan bersedia mengikuti program wisata covid di hotel itu kita berikan reward berupa jaminan untuk keluarganya berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama masa isolasi,” lanjutnya.
Vivanews
Rapid Test Massal, 204 Pedagang Pasar Tradisional di Kota Makassar Reaktif
Jumat, 15 Mei 2020 - 23:19 WIB