Pemkab Garut Isolasi Kampung Kabur Pasien Positif Covid-19

Pemkab Garut Isolasi Kampung Kabur Pasien Positif Covid-19
Pemkab Garut Isolasi Kampung Kabur Pasien Positif Covid-19 (Foto : )
Isolasi kampung Cicurug, Kecamatan Cigedug ditetapkan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kampung inilah tempat kabur pasien positif Corona yang akhirnya meninggal. Sementara Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang dilakukan karantina desa.
Tim penanganan Covid-19 Garut, Jawa Barat, Rabu (22/4/2020) siang membubarkan kerumunan warga kampung Cicurug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut. Mereka terkejut dan terbengong-bengong ada apa gerangan. Mereka belum tahu ada keputusan penting menyangkut kampung mereka. Pemerintah Kabupaten Garut resmi menerapkan isolasi kampung Cicurug! Kampung ini menjadi zona merah dan cluster baru setelah seorang pasien positif corona kabur dari ruang isolasi RSUD dr. Slamet, Garut akhirnya meninggal di kampung Cicurug ini.

Pasien ini pulang dari Bogor ke kampung Cicurug, Garut pada Rabu (18/3/2020). Saat tiba di Garut pria itu mengeluh sakit dan sempat berobat ke puskesmas di kampung.

Seminggu berlalu, penyakit yang diderita tak kunjung sembuh. Pasien kemudian kembali berobat ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD dr. Slamet, Garut. Di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan epidemiologi. Diketahui pasien tersebut mengalami demam, sesak nafas dan sakit tenggorokan.

Ditetapkanlah pasien ini sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Namun, saat hendak diisolasi, pasien kabur dari rumah sakit. Modusnya, berpura-pura meminta izin dokter untuk pergi ke toilet.

Di kampung Cicurug ada 120 orang yang berkontak fisik dengan pasien positif yang meninggal itu. Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut menyatakan sampai hari ini baru sebagian warga Cicurug yang menjalani rapid tes Covid-19. Target tuntas adalah pekan ini. Sehingga status kesehatan semua warga segera diketahui. [caption id="attachment_311474" align="alignnone" width="1280"]Pemkab Garut Isolasi Kampung Kabur Pasien Positif Covid-19 Warga Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang, Garut menjalani cek suhu tubuh. Foto: Taufiq Hidayah | ANTV[/caption] Sementara itu Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang melakukan karantina desa. Asep Rahayu Efendi, Kepala Desa Hanjuang mengatakan pihak desa tak mau warganya tertular virus Corona. Selain itu agar warga benar-benar diam di rumah selama 14 hari. [caption id="attachment_311465" align="alignnone" width="900"]Pemkab Garut Isolasi Kampung Kabur Pasien Positif Covid-19 Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang, Garut melakukan karantina desa. Stok sembako telah disiapkan untuk 14 hari ke depan. Foto: Taufiq Hidayah | ANTV[/caption] Konsekuensinya adalah, pemerintah desa menyuplai kebutuhan sembako, lauk dan sayuran untuk seluruh warga. Masing-masing kordinator RW mengambil logistik sembako di kantor desa. Isinya beras 8 kilogram, telur ayam 1 kilogram, sayuran, minyak goreng 1 kilogram dan daging ayam 5 kilogram. Mereka kemudian langsung membagikannya ke setiap rumah warga. Ada 1.118 kepala keluarga dari 4305 jiwa di desa Hanjuang. Tak seorang pun warga diperbolehkan keluar masuk Kampung Cicurug maupun Desa Hanjuang selama 14 hari. Tim penanganan Covid 19 Garut terus mengobservasi kampung hingga dinyatakan aman. Taufiq Hidayah | Garut, Jawa Barat