Sadis! Menolak Diambil Darah, Pasien COVID-19 Mengigit Wajah Perawat

Suster Wang
Suster Wang (Foto : )
Darah segar menetes di wajah seorang perawat Rumah Sakit Rakyat nomor 8 Guangzhou Tiongkok setelah digigit serta dipukuli oleh pasien positif terinfeksi COVID-19 asal Nigeria. Bahkan pelaku sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap polisi lokal, yang kini terancam hukuman pidana selepas masa karantina.
Dalam sebuah video amatir berdurasi yang dilansir dari laman dailymail.co.ukseorang perawat Rumah Sakit Rakyat nomor 8 Guangzhou, Tiongkok tak berhenti menangis karena menahan rasa sakit. Perawat muda yang bernama Wang itu mengalami kekerasan ketika hendak mengambil sampel darah seorang pasien positif COVID-19 asal Nigeria bernama Okonkwo Nwoye Chika Patrick di bangsal isolasi. Namun, Pasien berusia 47 tahun itu menolak dan melawan dengan mendorong suster Wang hingga jatuh terhempas ke lantai, kemudian mengigit wajah korban, mencakar dan mencekik lehernya tanpa belas kasihan. Okonkwo Nwoye pun berhasil melenggang bebas keluar dari Rumah Sakit Rakyat nomor 8 yang tidak lama kemudian ditangkap oleh Biro Keamanan Umum Kota Guangzhou. Okonkwo Nyowe menjalani masa karantina di bangsa Isolasi Rumah Sakit Rakyat nomor 8 sejak 23 Maret 2020, setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada hari kedatangan di Kota Guangzhou tiga hari sebelumnya. Pasca insiden, pihak keamanan internal memperketat penjagaan di Rumah Sakit Rakyat nomor 8 untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Sementara proses hukum selanjutnya, Okonkwo Nwoye Chika Patrick akan ditindak sesuai hukum yang berlaku setelah selesai menjalani perawatan. Perilaku kejahatan pasien COVID-19 terhadap tenaga medis yang merupakan pahlawan di garda terdepan amatlah memprihatinkan. Belum lagi diperparah oleh situasi kelangkaan perlengkapan medis dan lainnya.
baca juga : Lockdown, Insiden, Dua Perawat Terluka Tembakan Peluru Karet Sementara, Jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia sudah menembus satu juta kasus terkonfirmasi menurut Pusat Riset COVID-19 Universitas John Hopkins  dengan jumlah kematian mencapai 56.767 jiwa (per 4 April pukul 00.45 wib) Berbagai Sumber