PSSI langsung menggelar diskusi bersama Asosiasi Provinsi bertajuk “Member Development Programme” satu hari setelah pelaksanaan Kongres Biasa di Kuta, Bali pada Minggu (26/1/2020)
Diskusi yang dihadiri perwakilan 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI membahas semua program yang telah ditetapkan dalam Kongres Biasa. Dengan diskusi ini diharapkan bisa dipahami dan diimplementasikan serta terintegrasi dengan baik di seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov).“Tantangan PSSI ke depan tidaklah mudah. Namun demikian, bukan berarti kita tidak bisa menghadapi dan melewati semua tantangan tersebut. Kerja keras, komitmen serta kebersamaan akan memudahkan kita untuk menjalankan program yang telah direncanakan dan dipersiapkan dengan matang,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam sambutan pembuka. "Tata kelola yang profesional dan bermartabat adalah upaya yang dikedepankan PSSI untuk menjalankan organisasi. Dengan demikian, perubahan ke arah yang lebih baik bisa direalisasikan secara bertahap. Untuk itu kita tidak hanya membutuhkan kualitas, tetapi juga konsistensi. Semua harus bersatu dan bekerja untuk kebangkitan sepak bola Indonesi", Tambah Iwan Bule sapaan Ketum PSSI.Sesi diskusi diawali review program 2019 dan program PSSI 2020 yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria. Setelah itu dilanjutkan diskusi tentang organisasi, kepelatihan, perwasitan, media dan digital, kompetisi dan IT.M. Iriawan mengajak seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) untuk berperan lebih aktif dalam menjalankan program.“Kita harus berubah dan menunjukkan bahwa kita bisa lebih baik. Untuk itu PSSI harus bergerak bersama baik pengurus pusat maupun pengurus daerah,” ungkap M. Iriawan.
Sumber : PSSI.org
Baca Juga :