Ada empat alasan Shalfa dicoret. Pertama, Shalfa tidak disiplin! Tidak disiplin istirahat, tidak disiplin mengatur pola makan dan melanggar peraturan asrama. Dikutip dari Jawa Pos, Zahari mengatakan, “Saat PraPON saya sudah ngomong ke dia. Sebagai atlet pelatnas, jangan sampai kalah dengan non-pelatnas. Ternyata penampilannya jelek. Terus setelah itu kami punya aturan bahwa setiap atlet tidak boleh keluar malam, tidak boleh pacaran, dan tidak boleh menginap di rumah cowok. Di situlah dia melakukan tindakan indisipliner.”Zahari juga mendapatkan laporan bahwa Shalfa sempat izin keluar malam untuk kerja kelompok. Ijin pergi memakai jasa transportasi online. Namun, ternyata dia diantar jemput oleh pacarnya. Bahkan pergi ke Malang dengan pacarnya tanpa ijin.Siapa juga yang mau terus-terusan mengawasi anak yang suka kabur malam dan pulang pagi?!
Kecerdasan Emosional Rendah? Mungkinkah Shalfa menyalahkan orang lain (para pelatihnya) untuk menutupi kesalahan yang diperbuatnya? Penjelasan para pelatih Shalfa mengindikasikan ada persoalah perilaku pada diri Shalfa. Bengal dan Indisipliner! Untuk menutupinya, Shalfa melontarkan tudingan pendzoliman dirinya.Jika memang Shalfa menyalahkan orang lain atas pelanggaran yang telah diperbuatnya, maka dipastikan level Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosionalnya rendah! EQ yang rendah merupakan persoalan serius. Memiliki pandangan yang sempit terhadap emosinya sendiri ketika mengalami permasalahan. Ketika sesuatu berjalan tidak semestinya, yang pertama kali dilakukannya adalah menyalahkan orang lain.Seseorang yang EQ-nya lemah sering lari dari situasi emosional dan menghindar dari permasalahan. Menyembunyikan perasaan yang sebenarnya dari orang lain juga sering terjadi.Juga, emosinya sering meledak mendadak. Biasanya orang yang lemah EQ cenderung tidak berperasaan sehingga sulit untuk memelihara persahabatan. Persahabatan adalah hubungan saling memberi dan menerima, berbagi emosi, kasih sayang, dan dukungan emosional.Apakah Shalfa demikian?Shalfa Avrila Siani masuk pelatnas menggantikan Tazsa Miranda yang cedera kaki dan harus menjalani operasi. Jika seandainya masuk dalam skuad SEA Games, Shalfa juga sama sekali tidak ditargetkan emas.Nah!Buat apa juga diberangkatin? (*) Baca juga: Keperawanan dalam Komedi Saru di Negeri Tidak Lucu
Perawan Iya, Bengal Iya! Nah, Shalfa Dipecat dari SEA Games!
Selasa, 3 Desember 2019 - 11:29 WIB