Tuding Polisi Minta Uang, Korban Pencurian Minta Maaf

Seorang korban pencurian meminta maaf atas beredarnya kabar polisi minta uang untuk menangkap pelaku yang membobol sejumlah barang berharga di dalam mobilnya Beberapa hari lalu, mobil Stefanus dibobol pencuri dan terekam cctv di Jalan Bintara  Kota Bekasi, Jawa Barat. Rosadi, kerabatnya, kemudian mengunggah kasus pencurian dan menuding polisi meminta sejumlah uang agar pencuri dapat segera ditangkap.Rosadi mengunggah tudingan tersebut karena pengalaman pribadinya saat berurusan dengan polisi.  Unggahan Rosadi di Facebook pun viral dan dikutip sejumlah media online .Kapolsek Bekasi Kota Bekasi Kompol Parjana membantah tudingan Rosadi bahwa polisi meminta uang sebesar Rp5 juta untuk memproses laporan pencurian.Menurutnya, kabar tersebut adalah berita bohong alias hoaks. Parjana menegaskan laporan pencurian sudah diterima sejak tanggal 20 Novemver 2019.Polisi langsung melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.Namun,  Kompol Parjana mengakui polisi hingga kini belum berhasil menangkap pembobol mobil korban.Sementara atas beredarnya hoaks  polisi minta uang,  pihak Polres Bekasi Kota tidak akan menuntut Stefanus dan Rosadi.  Apalagi, Stefanus dan Rosadi juga sesudah meminta maaf atas beredarnya kabar bohong tersebut. Namun polisi meminta Stefanus dan Rosadi untuk membuat klarifikasi di media massa.Stefanus mengalami kerugian berupa satu unit notepad, uang dan sejumlah surat-surat penting yang digondil pencuri dari dalam mobilnya. Saat itu mobil korban sedang diparkir di jalan Bintara Raya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Makhsanudidin | Bekasi