Kapolri Jenderal Idham Azis menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bersilaturahmi. Kapolri disambut oleh Ketum PBNU Said Aqil Siradj dan pengurus lainnya.
"Saya datang untuk bersilaturahmi merupakan tradisi yang sudah berjalan begitu baik dari pendahulu-pendahulu saya sebelumnya," katanya di PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Selasa (12/11/2019).[caption id="attachment_248183" align="alignnone" width="900"] ![Kapolri Jenderal Idham Azis menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bersilaturahmi]()
Kapolri Jenderal Idham Azis menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bersilaturahmi (Foto: Istimewa)[/caption]Idham menyatakan bahwa PBNU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia yang komitmennya terhadap NKRI tidak perlu diragukan lagi."Selama ini institusi Polri juga merasakan betapa besarnya bantuan yang diberikan oleh PBNU untuk itu kita bersama-sama membawa Indonesia ini menuju ke arah yang lebih aman, tentram, tertib, tapi tidak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan teman teman sekalian yang ada di PBNU," ucapnya.Idham mengatakan, para kiai seperti orangtua yang harus dimintakan sarannya. Dia pun meminta dukungan agar bisa terus menjaga NKRI selalu aman."Harapan saya sebagai seorang Kapolri sebagai seorang anak, kiai seperti orang tua saya, di Kabareskrim, Kapolda saya sering berkomunikasi, saya mohon bimbingan, mohon arahan, mohon dukungan sehingga ke depan kita bisa menjaga betul negara RI ini selalu dalam keadaan aman, tertib. Kita bisa melaksanakan semua aktivitas kegiatan sesuai dengan cita-cita proklamator, menjadikan negara yang baldatun tayyibatun warabbun gafur," ujarnya
(Sumber: Divisi Humas Mabes Polri)
Kapolri Jenderal Idham Azis menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bersilaturahmi (Foto: Istimewa)[/caption]Idham menyatakan bahwa PBNU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia yang komitmennya terhadap NKRI tidak perlu diragukan lagi."Selama ini institusi Polri juga merasakan betapa besarnya bantuan yang diberikan oleh PBNU untuk itu kita bersama-sama membawa Indonesia ini menuju ke arah yang lebih aman, tentram, tertib, tapi tidak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan teman teman sekalian yang ada di PBNU," ucapnya.Idham mengatakan, para kiai seperti orangtua yang harus dimintakan sarannya. Dia pun meminta dukungan agar bisa terus menjaga NKRI selalu aman."Harapan saya sebagai seorang Kapolri sebagai seorang anak, kiai seperti orang tua saya, di Kabareskrim, Kapolda saya sering berkomunikasi, saya mohon bimbingan, mohon arahan, mohon dukungan sehingga ke depan kita bisa menjaga betul negara RI ini selalu dalam keadaan aman, tertib. Kita bisa melaksanakan semua aktivitas kegiatan sesuai dengan cita-cita proklamator, menjadikan negara yang baldatun tayyibatun warabbun gafur," ujarnya 
