Jeep.
Pertama menginjak tanah Bromo jujur kami kebingungan.Kami pun bergegas memasuki area penanjakan. Begitu masuk, kami disuguhi pemandangan deretan warung kopi dan indomie. Kami pun menuju warung kopi paling pojok.Sambil memesan kopi dan indomie, kami berusaha mengorek informasi ke pemilik warung. Tepat pukul 03: 45 WIB, Mas Pur sang penjaga warung menganjurkan kami turun ke arah Bromo.“Lebih baik mba-mba langsung turun sekarang cari posisi yang pas untuk mengabadikan sunrise Bromo,” kata mas Pur. Arahan itu kami amini. Bergegas kami menuju ke arah yang ditunjukkan mas Pur.Lagi-lagi karena tidak tahu medan kami bingung harus kemana. Satu-satunya jalan adalah mengikuti wisatawan lain yang memiliki tujuan sama dengan kami. Setelah menaiki sejumlah anak tangga kami berdiri di sebuah tempat dimana sudah ada beberapa pengunjung lain membawa lengkap kamera dan
handphone di tangan.Berdiri paling depan dengan handphone
Baca Juga :