Ratusan rumah warga enam desa di Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka,Nusa Tenggara Timur, Senin malam(28/10/2019)) diterjang gelombang pasang setinggi enam meter. Sedikitnya 60 rumah warga mengalami kerusakan. Warga terpaksa mengungsi dan tidur di pinggir jalan.
Gelombang pasang setinggi enam meter melanda wilayah pesisir laut Selatan Pulau Flores, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin malam(28/10/2019). Akibat terjangan gelombang pasang yang datang secara tiba-tiba ini mengakibatkan ratusan rumah warga di enam desa terendam. Sedikitnya 60 rumah warga mengalami kerusakan. Akibat terjangan gelombang pasang tersebut warga pun mengungsi ke rumah kerabatnya dan sebagain warga pun terpaksa membangun tenda sementara dipinggiran jalan untuk penginapan.Slah satu warga Desa Watu Tedang bernama Nong satrio mengatakan gelombang pasang dengan ketinggian enam meter datang dengan sangat cepat dan langsung merendam pemukiman warga. “Warga panik dan melarikan diri ke jalan umum, sebagian hartaa milik warga hanyut terbawa gelombang, ‘ ujar Nong Satrio.Sementara Kapolsek Lela, Iptu Urbanus Kopong Tupen mengatakan, data sementara yang dihimpun aparat, akibat gelombang pasang ini ada 40 rumah mengalami kerusakan. Sebagian warga kini terpaksa mengungsi tidur di pinggiran jalan.Kapolsek Lela menghimbau agar warga tetap waspada terhadap ancaman gelombang pasang yang akan terus terjadi dalam beberapa hari kedepan sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan oleh pihak BMKG. Hingga kini para korban belum mendpatkan bantuan tanggap darurat dari pemerintah setempat.Tofik Koban | Sikka,Nusa Tenggara Timur
Ratusan Rumah Diterjang Gelombang Pasang Setinggi Enam Meter
Selasa, 29 Oktober 2019 - 04:47 WIB