Selesaikan Konflik Agraria, Pegawai BPN Minta Wamen Bela Marhaen

Wamen diminta Bantu Marhaen
Wamen diminta Bantu Marhaen (Foto : )

Manaek Tua Hutabarat, Aktivis 98 yang kini menjadi pegawai BPN meminta Wamen ATR/BPN Surya Tjandra bela kaum marhaen yang dirampas hak atas tanahnya. 

 

Presiden Jokowi menugaskan Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri ATR/BPN untuk dapat menyelesaikan konflik agraria yang banyak terjadi di negeri ini  dalam waktu satu tahun. Sebelumnya pada 3 Mei 2019 lalu, Jokowi lewat akun twitternya juga sudah memerintahkan kepada birokrasi terkait agar menyelesaikan konflik lahan antara negara dengan rakyat, penguasa dengan rakyat serta BUMN dengan rakyat sesegera mungkin.

 

Menurut Kepala Seksi Penataan Pertanahan Kantor Kabupaten Simalungun Utara  Manaek Tua Hutabarat, pengangkatan wakil menteri membuktikan selama ini pihak ATR/BPN tidak mampu menyelesaikan konflik agrari. "Kalau kami selama ini mampu menyelesaikan konflik agraria maka Anda tak akan dilantik menjadi Wamen Kementerian ATR/BPN," ungkapnya, Sabtu (26/10/2019).

 

Manaek menjelaskan, penyelesaian konflik agararia yang banyak terjadi di berbagai daerah dalam waktu satu tahun bukanlah waktu yang pendek. Manaek mengajak semua pegawai ATR/BPN untuk bersama-sama menjalankan perintah presiden Jokowi membantu Wakil Menteri menuntaskan penyelesaian konflik agraria. 

"Bapak diangkat Presiden Jokowi di Istana Negara membuat cahaya api kecil di hati kaum marhaen yang terbentur tembok tebal untuk mencari keadilan atas konflik agraria menjadi berkobar hebat, semangat itu menyala-nyala menanti harapan dan semoga dalam 1 tahun ke depan banyak kasus konflik agraria terselesaikan dengan kehadiran bapak di instansi yang kita cintai ini sekaligus menghadirkan negara di antara kaum marhaen ," harapnya

Untuk menyelesaikan konflik lahan, Manaek menyarankan agar membuat terobosan agar slogan tanah sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat tidak hanya menjadi teori kosong di kantor-kantor pertanahan. Manaek berharap Wakil Menteri tidak disetir oleh orang sekitar yang belum mampu menyelesaikan konflik lahan. 

Manaek menambahkan, Jika konflik tanah tak kunjung beres, istana bisa dituding tidak pro rakyat. Hali ini bisa dimanfaatkan kaum oposisi menggoreng isu konflik agraria untuk menjatuhkan Jokowi. "Saya yakin masih banyak ASN di kementerian ATR/BPN yang bisa melaksanakan perintah Pak Wamen tersebut dan antusias melaksanakan penyelesaian konflik agraria," tambahnya.

Manaek juga mengingatkan agar Surya Tjandra yang pernah menjadi aktivis di LBH juga berhati-hati karena banyak juga birokrat yang akan mendekat untuk keperluan yang tidak ada urusannya dengan konflik lahan dan justru akan memperpanjang konflik tersebut.  

Namun sesama aktivis, Manaek siap menjadi martir membantu Wakil Menteri untuk menyelesaikan konflik lahan agar terwujud keadilan. "Sesama aktivis pembela hak rakyat, Manaek siap menjadi martir agar konflik lahan bisa segera diselesaikan," tandasnyaChairul Achir | Jakarta