Penghargaan Untuk Tati Sumirah, Srikandi Piala Uber 1975

Piala Uber 1975
Piala Uber 1975 (Foto : )

Sejak 2006 Tati ditarik oleh Rudy Hartono untuk bekerja di perusahaannya sebagai karyawan bagian Umum. Hidup melajang dan masih tinggal bersama orang tuanya. Walau hidup serba kekurangan di usia tua, Tati tidak menyesal menjadi atlet.

"Semoga mantan atlet nasional tidak dilupakan pemerintah begitu saja. Saya senang sekali kalau diberi rumah tempat saya bisa tinggal" ujarnya sumbang. Tim Mobile Social Rescue (MSR)-ACT beberapa hari lalu memberikan tanda penghargaan kepada Tati Sumirah, atlet veteran atlet Indonesia, di Jalan Waru Doyong, Jatinegara, Jakarta Timur.

Penghargaan berupa bantuan dana ini merupakan program lanjutan tahap kedua kerjasama Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Kitabisa.com dan Grab Indonesia yang sebelumnya telah diberikan pada bulan April lalu. Program “Penghargaan Atlet Veteran tahun 2019” bertujuan untuk menghargai perjuangan para atlet veteran yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. [caption id="attachment_207526" align="alignnone" width="900"]

 ACT berikan penghargaan untuk atlet veteran Tati Sumirah[/caption] Dari tujuh veteran atlet, ACT menyambangi Tati Sumirah, Sang legendaris Uber Cup tahun 1975 sebagai salah satu veteran yang mendapatkan “Penghargaan Atlet Veteran Tahun 2019”. Meski telah berusia 68 tahun, Tati Sumirah masih dapat mengingat baik cerita-cerita di balik piagam yang berjejer di mejanya.

Salah satu momen yang masih menancap kuat adalah momen bahagia ketika Tati Sumirah berhasil menundukkan Jepang dengan skor 5-2 di laga final bulutangkis Uber Cup tahun 1975 dan Tati Sumirah berhasil membawa harum nama Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya. “Uber Cup itu berkesan buat saya, karena ketika saya menang, teman-teman langsung mengejar ke lapangan, mereka mau kasih kejutan.

Padahal saya bukan orang yang biasa dengan kejutan seperti itu. Saking senangnya, mereka kejar saya sampai ruang ganti, dan di dalam sana kita sampai berdesak-desakan,” kenang Tati kepada Tim Mobile Social Rescue (MSR) – Aksi Cepat Tanggap (ACT). “Makanya, saya ingin bilang ketika ACT datang lagi Ramadhan ini, saya sangat berterima kasih. Waktu tim datang assesment pertama kali, saya bertanya-tanya ada apa ini? Ketika datang, alhamdulillah ternyata ada bantuan,” kata Tati. “Kami berharap bisa mengadakan lagi pemberian penghargaan seperti ini untuk mantan atlet lainnya, para veteran yang mungkin kehidupannya jauh dari kata mapan.

Terlebih, ke depannya semoga lebih banyak lagi perusahaan lain yang bekerjasama dengan ACT.” tambah Dayani, tim program MSR-ACT. Implementasi berikutnya akan dilakukan dalam waktu dekat kepada atlet veteran lain yang telah menjadi target program ACT. “Melalui program ini, setidaknya kita sudah menghargai jasa mereka yang sudah mengharumkan nama Indonesia.