Sekira seribu orang yang menamakan diri Ormas Garda Matahari berkumpul di Gelora Bung Karno, Jakarta guna menggelar ikrar setia konstitusi. Mereka juga mengajak masyarakat tidak terpancing provokasi, seperti ancaman gerakan people power yg berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Newsplus.Antvklik.com – Di tengah suhu panas politik menanti hasil hitung suara Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sempat mencuat ancaman gerakan people power
yang dikhawatirkan menuai provokasi dan mengancam persatuan bangsa.Karena itu sebuah ormas yang menamakan diri Garda Matahari, Minggu (5/5/2019) pagi menggelar ikrar setia konstitusi di Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara tersebut dihadiri mantan Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen (Purn.) Muchdi PR yang ternyata duduk sebagai Penasihat Ormas Garda Matahari, serta Azrul Tanjung, Koordinator Nasional Garda Matahari.Ormas ini menyerukan dukungan pada KPU untuk menyelesaikan penghitungan suara hingga tuntas dan mendukung Mahkamah Konstitusi dalam menyelesikan sengketa pemilu.Apapun hasilnya nanti, siapapun yang terpilih sebagai pemimpin negara, jangan pernah memecah persatuan bangsa. Masyarakat diajak untuk bijaksana menyikapi hasil penghitungan suara.Untuk itu Garda Matahari mengajak masyarakat agar tidak terpancing provokasi yang mengancam keutuhan NKRI. Ini termasuk seruan gerakan people power yang belakangan kencang berhembus.Ormas Garda Matahari berharap tokoh-tokoh bangsa ikut ambil bagian dalam upaya menyerukan rekonsiliasi. Seperti yang sudah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Ketua MK Mahfud MD, demi menyejukan situasi politik saat.[embed]https://www.youtube.com/watch?v=JeiUaNxlX7Q[/embed]
Baca Juga :