Penantian selama 10 tahun berakhir sudah, setelah dua kali kalah Pilkada, Khofifah Indar Parawansa sore (13/2/2019) ini, dilantik sebagai Gubernur Jawa Timur.
newsplus.antvklik.com- Presiden Joko Widowo melantik Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai gubenur dan wakil gubernur Jawa Timur.Emil Dardak didampingi istrinya Arumi Bachsin yang mengenakan kebaya putih.Khofifah dan Emil terpilih melalui Pilkada serentak 2018. "Kami tentu mohon doa seluruh warga bangsa terutama, warga Jawa Timur, proses Pilkada sudah selesai. Mari kembali kita rajut kebersamaan, kebersatuan dan kita guyub rukun membangun Jawa Timur yang makin berkemajuan ke depan," ujar Khofifah.[caption id="attachment_195940" align="alignnone" width="900"]
![Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Resmi Menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Usai Dilantik Presiden]()
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Resmi Menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Usai Dilantik Presiden[/caption]Selain Khofifah dan Emil, Jokowi akan melantik Gubernur Jambi Fachrori Umar menggantikan Zumi Zola yang terjerat kasus suap dan kini mendekam di LP Sukamiskin Bandung.Sementara itu Saifullah Yusuf, mantan gubernur dan rifal Khofifah dalam Pilkada Jatim lalu, hari ini berpamitan lewat akun twitternya.Pada kesempatan itu Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf meminta maaf kepada warga Jatim. "Salah satu modal besar Jatim, bisa pada posisi saat ini adalah keterbukaan dan partisipasi rakyatnya yang luar biasa,"
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak Resmi Menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur Usai Dilantik Presiden[/caption]Selain Khofifah dan Emil, Jokowi akan melantik Gubernur Jambi Fachrori Umar menggantikan Zumi Zola yang terjerat kasus suap dan kini mendekam di LP Sukamiskin Bandung.Sementara itu Saifullah Yusuf, mantan gubernur dan rifal Khofifah dalam Pilkada Jatim lalu, hari ini berpamitan lewat akun twitternya.Pada kesempatan itu Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf meminta maaf kepada warga Jatim. "Salah satu modal besar Jatim, bisa pada posisi saat ini adalah keterbukaan dan partisipasi rakyatnya yang luar biasa,"
Baca Juga :
