Pemakaman jasad Quenna Lasita Ramadani, balita yang tewas akibat disiksa ibu kandungnya, diwarnai isak tangis keluarga. Tantenya pingsan beberapa saat sebelum jasad dimakamkan di TPU Kampung Gebang, Kota Tangerang, Banten.Polisi menyerahkan jasad Quenna Lasita Ramadani kepada keluarga setelah pihak rumah sakit selesai melakukan visum untuk dimakamkan. Polisi turut mengantarkan jenazah korban hingga ke pemakaman bersama keluarga korban.Sampai di pemakaman, kesedihan kerabat tak terbendung. Tante korban tak sanggup berjalan hingga pingsan . Dia terpaksa digotong kerabat sebelum jasad dimakamkan.Sementara Mulyadi, orang tua asuh korban, sangat terpukul. Dia telah mengasuh Quenna Lasita Ramadani sejak usia satu bulan hingga satu tahun. Mulyadi tak menyangka korban dibunuh dengan sadis. Mulyadi mengaku selama ini hubungannya dengan tersangka baik-baik saja.[caption id="attachment_189154" align="alignnone" width="900"]
Pemakaman Quenna Lasita Ramadani, tantenya pingsan di area pemakaman.[/caption]Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro mengungkapkan, ada sembilan item hasil visum. Tubuh bocah berusia 1,5 tahun tersebut mengalami luka dalam lantaran dianiaya R(27), ibu kandungnya sendiri.Kompol Eliantoro menjelaskan tersangka saat masih menjalani pemeriksaan oleh psikolog. " Sementara dari hasil pemeriksaan, pelaku (pembunuh Quenna-red) tunggal," uj
ar Kompol Eliantaro usai prosesi pemakaman Qenna di TPU Kampung Gebang, Kota Tangerang, Senin (21-1-2019).
Laporan Rusdi Muslim